Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konsumsi Masyarakat Kelas Bawah, Ternyata di Australia Sebaliknya

22 September 2022   21:47 Diperbarui: 22 September 2022   21:51 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buah rambutan  Rp.350.000 perkilogram/dokumentasi pribadi

 

Tidak Semua Buahan Import Itu Lebih Enak Dibandingkan Produksi Dalam Negeri Sendiri

Sejak lahir hingga dewasa,secara alami telah tercipta diskriminasi sudut pandang terhadap barang belajaan kaum ibu di Pasar. Kalau dalam keranjang belanja ,berisi kangkung,bayam ,pisang dan pepaya dan teri ,maka secara spontan,masyarakat sudah memberikan penilaian :" masyarakat kelas bawah" Tapi kalau barang belanjaan seorang ibu rumah tangga, terdiri dari daging,makanan kaleng  ,buah apel ,ikan tenggiri ,maka spontan ,nilainya tinggi dimata masyarakat,yakni dianggap termasuk dalam masyarakat :"midle high" atau menengah keatas. Hal ini terus berlangsung turun temurun.  Hal ini disebabkan karena harga daging,makanan kalengan,, buah apel atau buah Pir ,ikang  tenggiri atau ikan kakap,harganya mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat kelas bawah. Dan keluarga kami dulu, termasuk dalam kelompok masyarakat kelas bawah. 

dokumentasi pribadi: buah labu Siam Rp,100.000 perkilogram
dokumentasi pribadi: buah labu Siam Rp,100.000 perkilogram

Tetapi setelah menetap di Australia,sudut pandang demikian berubah total.karena apa yang di Indonesia,dianggap makanan orang miskin,ternyata disini,sebaliknya. Silakan diperhatikan foto toto pendukung,sebagai pedoman untuk meyakinkan bahwa "buahan dan sayuran orang miskin" harganya sangat mahal

buah rambutan  Rp.350.000 perkilogram/dokumentasi pribadi
buah rambutan  Rp.350.000 perkilogram/dokumentasi pribadi

durian ,Rp. 400.000 perkilogram/dokumentasi pribadi
durian ,Rp. 400.000 perkilogram/dokumentasi pribadi

ikan teri/Rp,140.000 perkilgram/dokumentasi pribadi
ikan teri/Rp,140.000 perkilgram/dokumentasi pribadi

Memotivasi Untuk Menghargai Produk Dalam Negeri

Dengan menyaksikan harga berbagai buahan tropis,seperti : rambutan,buah labuh siam.durian dan ikan teri,setidaknya menjadi masukan yang berharga,agar tidak perlu merasa minder ,bila keranjang belajaan ibu ibu,isinya "hanya"buahan dan sayuran lokal.Karena di Australia,harga buah rambutan, 30 kali lipat dibandingan harga buah apel,yang hanya 1 dolar perkilogram .Buah labuh Siam ,harganya 10 kali lipat dibandingkan harga kentang,yang hanya 1 dolar perkilogram . 

Keladi Rp.90.000 perkilogram/dokumentas pribadi
Keladi Rp.90.000 perkilogram/dokumentas pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun