Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menghayati Arti Hukum Tabur dan Tuai

20 September 2022   09:19 Diperbarui: 20 September 2022   09:29 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Untuk Dijadikan Pedoman Menjalani Hidup.

Tak seorangpun di dunia ini yang dapat menghindari hukum tabur tuai. Setiap orang akan memetik hasil dari apa yang disemaikannya. Yang tidak pernah menabur, jangan pernah berharap akan dapat memetik buah.

Begitulah pelajaran berharga tentang memaknai arti kehidupan yang saya dapat selama perjalanan hidup jelang usia 80 tahun. Seperti yang sangat sering kita dengarkan :" Hidup adalah proses pembelajaran diri tanpa akhir" atau dalam bahasa lain:"Learn from the cradle into the grave" Belajar sejak dari buaian hingga saat akhir kehidupan.

kopdar-a-4-6326708004dff0349b28de22.jpg
kopdar-a-4-6326708004dff0349b28de22.jpg

dokumentasi pribadi 

kopdar-3-632670a708a8b542cd497622.jpeg
kopdar-3-632670a708a8b542cd497622.jpeg

dokumentasi pribadi 

Memaknai Arti Persahabatan

Salah satu ruang kehidupan adalah cara kita menempatkan persahabatan dalam hidup ini . Setiap orang berhak menentukan mana yang dijadikan prioritas dalam kehidupan. Diposisi mana hubungan persahabatan dalam urutan priority kita,?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun