Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tambuah Ciek Da, Agieh Kuah Yo

14 Juli 2022   08:33 Diperbarui: 14 Juli 2022   09:01 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Kalau :"Tambuah Ciek Uda" Semua Orang Sudah Paham

Sudah 3  tahun tidak pulang kampung, ternyata banyak kosa kata yang saya tidak paham apa artinya. Selama seminggu ini ,sejak kami berdua memutuskan untuk pulang kampung dan mengundang para sahabat sesama Penulis di Kompasiana.

Maka kami berdua sibuk mempersiapkan segala sesuatu,agar rencana berjalan dengan baik. Tiket pesawat sudah dibeli oleh asisten pribadi saya ,yakni isteri tercinta. Termasuk tiket ke  Padang , Yogya,Surabaya ,Kupang dan Samarinda . Bahkan hotel juga sudah di booking. 

Untuk di Yogya dibantu persiapannya oleh pak H. Sunardi Hadi Suryo ,di Surabaya oleh pak Rudy Geron dan Kupang oleh pak Markus Tunggal. 

Sedangkan di Samarinda ,persiapan tempat dan booking hotel kami dibantu sepenuhnya oleh ananda Ayra Amirah dan bu Sulikah,yang dengan ikhlas bersusah payah mempersiapkan semuanya,walaupun kemungkinan yang akan hadir hanya beberapa orang dari Samarinda dan dari Balikpapan. 

Tentu saja kami sangat berterima kasih atas ulursan tangan dari sesama sahabat Penulis di Kompasiana. Untuk urusan di Padang,kami serahkan kepada adik kami yang sudah sejak bulan lalu,sudah proaktif mempersiapkan segala sesuatunya,termasuk pesanan ruang VIP di Bernama Restoran di Padang

Untuk Jakarta,urusan gedung di Perpusnas RI menjadi tanggung jawab pak Thamrin Dahlan  dan persiapan pendaftaran akan dibantu sepenuhnya oleh Admin Kompasiana,yang memastikan akan hadir dalam acara Kopdar ini.

Pesanan Terkendali

Sewaktu memesan makanan ,ada pertanyaan: "Maaf pak, pesanan makannya terkendali atau bebas?" 

Wah, untuk sesaat saya bingung,masa iya mau undang makan orang terus makannya dikendalikan ? Ya ,enggaklah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun