Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jangan Berharap Ada Jalan Toll dalam Kehidupan

26 Juni 2022   20:11 Diperbarui: 26 Juni 2022   20:42 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Terkadang Hidup Itu Sangat Keras

Tidak semua cerita anak anak bermanfaat dan mengandung nilai pendidikan. Tidak jarang, anak anak di nina bobo dalam kisah hidup yang sangat fantastis,seakan akan hidup di Taman Firdaus.

Dimana orang setiap hari dapat hidup bersenang senang,sambil bermain ditaman bunga yang indah. Bila terasa haus, tinggal mendekat ke mata air yang bening dan meraup air yang jernih untuk melepas dahaga. Kalau terasa lapar, hanya melangkah ke pohon anggur yang lagi sarat buah dan memetiknya 

Capek? Berbaring dibawah pohon rindang dan terlelap dalam tidur. Tidak perlu bekerja karena semuanaya disediakan semesta.  

Bila anak anak dicekoki kisah fantastis semacam ini, maka secara tidak langsung jiwanya sudah diracuni secara perlahan tapi pasti. Mengangankan hidup yang kelak akan dijalani adalah seperti dalam kisah dongeng 1001 malam. 

Berhadapan Dengan Hidup Yang Tidak Kenal Belas Kasih

Anak yang dididik dalam alam fantastis ini,kelak akan mengalami shock, begitu memasuki hidup yang sesungguhnya. Baru sadar bahwa hidup itu terkadang sangat keras dan tidak berbelas kasih. Akibatnya  akan mengalami mental breakdown. 

Inilah bedanya anak anak yang terlahir dalam keluarga kaya dan serba ada dengan anak anak yang dilahirkan dalam keluarga yang hidup sederhana. 

Sejak dari lahir mereka sudah terbiasa dalam suasana yang kurang nyaman. Udara panas, tidak ada air condition di dalam kamar. Untuk beli susu tidak cukup uang sehingga hanya dikasih air nasi yang disaring. 

Hidup dalam kondisi yang pas pasan dan terkarang berkekurangan,secara tidak langsung membentuk karakter anak menjadi tahan terhadap suasana tidak nyaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun