Yang Tidak Menabur Jangan Pernah Berharap Akan MenuaiÂ
Hukum tabur tuai ,bukan hanya sebatas ungkapan yang enak didengar,melainkan sebuah fakta tak terbantahkan. Silakan disimak dalam dunia tulis menulis,khusus di Kompasiana. Bagi yang rajin menabur :"Klik" akan menuai klik dalam tulisannya. Bagi yang betah menabur "Klik plus komentar" maka itu jualah yang akan dipanen .
Sedangkan bagi yang merasa tulisannya begitu hebatnya,sehingga tidak merasa perlu menyapa Penulis lain,harus cukup puas dengan banyaknya jumlah pembaca . Namun yang singgah hanya 2 atau 3 orang saja. Itupun mungkin karena kesasar dan tidak tahu jalan. Â
Kalau dalam kehidupan dibidang lainnya, Hukum Tabur Tuai baru dapat dirasakan,setelah bertahun tahun,bahkan puluhan tahun kemudian,tapi dalam dunia tulis menulis khususnya diantara sesama Penulis di Kompasiana,semuanya dibayar tunai.Â
Tergantung PilihanÂ
Setiap orang bebas merdeka untuk menentukan pola dan gaya serta cara dalam mengaplikasikan tulisannya dalam ujud artikel.Â
Tipe pertama ada yang berprinsip,yang  penting banyak yang baca,mengenai ada yang klik atau tidak ,sama sekali tidak berpengaruh terhadap nilai K Reward .Tentu saja merupakan suatu hal yang sah saja. Karena tidak ada batasan ,orang musti saling berkunjung
Tipe Kedua, menabur :"klik " sebanyak banyaknya,karena tidak punya waktu untuk meninggalkan komentar panjang lebar .Inipun tentu saja juga hak dari Penulis,tanpa ada yang boleh mengintervensi
Tipe Ketiga adalah Penulis yang ingin mendapatkan manfaat maksimal,yakni menulis dan sekaligus menjaring persahabatan antar sesama Penulis. Maka tipe Penulis ini,rajin menabur bukan hanya sekedar "Klik and go" tetapi juga setidaknya menyapa dengan :"Good morning" atau "Dahsyat!" .Karena ada terkandung hasrat dalam hati,bahwa selain dari membagikan kisah kisah menarik dan mampu menginspirasi para pembaca,sekaligus menjalin hubungan persahabatan dengan sebanyak mungkin PenulisÂ
Apapun pilihan kita,jangan lupa hukum tabur tuai tak bisa dihindari
Your choice is  your lifeÂ
Tjiptadinata EffendiÂ