Tersenyumlah! Maka Energi Positif Membungkus Diri Kita

Hari Yang Diawali Dengan Kemurungan Akan Dipenuhi Dengan Berbagai Masalah

Kita semua sudah pernah mendengarkan lagu "Disini senang, disana senang, dimana mana hatiku senang, trala lala" Tapi mungkin kita anggap hanya lagu anak anak yang tak bermutu dan melupakannya. 

Sesungguhnya dari lirik lagu yang sangat sederhana ini kita dapat memetik sebuah pesan moral mendalam. Yakni "Jangan mengawali hari dengan kemurungan". 

Karena hari yang diawali dengan kemurungan dan keluh kesah, maka energi negatif akan mengikuti kita sepanjang hari dan seluruh hari akan menjadi saat yang paling berat untuk dilalui.

Sebaliknya, bila kita mengawali hari dengan tersenyum tulus maka energi positif akan memenuhi kita sepanjang hari. Yang dalam bahasa agama "Hari yang diawali dengan bersyukur,akan dipenuhi berkat Tuhan. Prinsip hidup yang sangat sederhana dan tidak perlu mengikuti seminar bagaimana harus bersikap dalam hidup ini. Karena seperti yang sudah sering kita baca dan dengarkan "My destiny is in my hands and your destiny  is in your hands. " Nasib kita, kehidupan kita ada ditangan kita,bukan ditangan para motivator. Kitalah penentu nasib kita. 

Hidup Itu Sederhana, Mengapa Kita Buat Menjadi Ribet?

Hidup itu sesungguhnya sangat sederhana. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa masalah selalu ada, tapi yang harus dilakukan adalah mengerjakan secara maksimal dan selebihnya serahkan kedalam Tangan Tuhan. Dalam bahasa keminggris minggrisan "Do your best and let's God do the rest" 

Mengawali hari dengan positif thinking akan menghadirkan energi positif sepanjang hari. Setiap orang pasti punya masalah tersendiri. Hanya orang mati dan orang pikun yang tidak punya masalah dalam hidupnya atau mungkin juga orang gila.

Dan karena kita masih hidup dan bukan manusia pikun ataupun gila, maka masalah adalah petanda kita masih hidup. Hal yang sudah sangat sering kita dengarkan, bahkan sudah kita gunakan untuk menasihati anak anak dan sahabat kita,tetapi mengapa tidak diaplikasikan  dalam kehidupan pribadi kita ?

Begitu terbangun dari tidur,apa yang pertama kita ingat? Uang? Kedudukan? Ketenaran? Padahal hadiah terbesar yang baru saja kita terima lupa kita syukuri. Kita masih hidup. Kalau tadi malam kita tidur dan tidak pernah bangun lagi apa yang dapat kita lakukan lagi? Maka tanpa bermaksud menggurui siapapun, kata pertama yang seharusnya terlahir dari lubuk hati terdalam adalah "Terima kasih Tuhan, saya masih hidup "

Belajar Dari Seorang Pengamen

Saya tidak ingat lagi, apakah sudah pernah menceritakan atau belum. Tapi tak ada salahnya saya tuliskan beberapa baris disini bagaimana saya belajar kearifan hidup dari seorang Pengamen. Yang suatu waktu kami temui sewaktu baru turun dari kapal. Pengamen dengan jaket lusuh ini bernyanyi "Who ever you are enjoy your life. Celebrate your days. Look at me, I have nothing. But, if I die to day, praise the Lord,,I have got a cup of cappucinno"  

Siapapun anda, nikmatilah hidupmu .Rayakanlah hari harimu. Tengok saya, tidak punya apa apa tetapi seandainya saya mati hari ini saya bersyukur kepada Tuhan karena sudah dapat menikmati secangkir kopi di pagi ini "

Hanya sebuah renungan kecil diakhir pekan ini

Tjiptadinata Effendi