Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kemarahan Ibarat Tabung Gas yang Bocor

26 Januari 2022   22:06 Diperbarui: 26 Januari 2022   22:14 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: sciencephotos library 

Setitik Api Dapat Menjadi Pemantik dan Menghancurkan Segalanya

Kemarahan ibarat tabung gas yang bocor,yang bilamana dibiarkan, maka setitip api sudah dapat menjadi pemantik dan menghancurkan segala galanya. Silakan dilacak betapa banyak kebakaran dan kematian yang disebabkan oleh karena bocornya tabung gas dan tidak disikapi secara bijak. 

Analogi ini dapat diimplementasikan dalam ruang kehidupan kita .Yakni kemarahan yang dibiarkan berlarut berpotensi akan meledak dan merugikan tidak hanya diri sendiri,tapi orang orang disekeliling kita,termasuk keluarga . Karena disaat kemarahan menguasai diri seseorang ,maka ia akan kehilangan kontrol diri. 

Orang yang kehilangan kontrol diri ,tak ubahnya bagaikan orang mabuk . Dan orang mabuk bukan hanya karena minum tuak atau alkohol. Karena orang bisa mabuk karena harta,mabuk kekuasaan dan mabuk karena kemarahan. 

Betapa banyak sudah kejadian,orang tua menghajar anaknya hingga cidera,suami memukuli isteri karena tidak mampu mengontrol diri dan baru menyesal setelah semuanya terlambat

Cara Mengatasi Kemarahan

Untuk mengatasi kemarahan,yang dapat dilakukan adalah:

  1. mandi - setelah mandi ,bukan hanya tubuh yang menjadi segar,tapi juga menyebabkan kita dapat berpikiran jernih
  2. berkebun- setelah mencangkul dan keringat keluar,kemarahan juga mulai mereda dan hilang 
  3. dengarkan musik -musik yang lembut,meneduhkan jiwa dan menurunkan rasa amarah dalam diri

Berbagai Hasil Penelitian Membuktikan Kemarahan Merusak Diri Sendiri dan Orang Sekitar

Tanpa mengacu pada hasil penelitian, semua orang pasti sudah dapat merasakan,bila berada dalam satu ruangan dengan orang yang lagi marah marah,maka suasana akan menjadi rusak. Tidak ada lagi canda dan tawa. Bahkan bila kemarahan terjadi di meja makan,maka orang menjadi tidak lagi berselera melanjutkan makanannya.  

Kemarahan dapat menjadi penyebab:

hancurnya barang barang di rumah

melukai hati orang 

rusaknya hubungan baik yang sudah dibina selama bertahun tahun

bahkan hubungan suami isteri dapat terputus 

Sebagai acuannya,silakan dibaca kutipan dibawah ini

So, anger is not a problem, but the aggressive expression of anger is. Your anger has great implications when it is expressed aggressively and with damaging consequences for yourself and others. Your ability to control yourself when you are angry is essential for you to ensure that you give yourself the best possible chance of success in life -- to have great relationships, to live longer, to feel proud of yourself, to progress in your career and to avoid legal troubles.*https://impulsivity.com.au/2016/01/has-your-anger-destroyed-the-good-things-in-life*

Merusak hubungan karena kemarahan dapat terjadi hanya dalam hitungan detik,tapi menyembuhkan luka hati orang akibat kemarahan kita,butuh waktu bertahun tahun. Bahkan terkadang dibawa sampai mati. Memperbaiki  rumah yang rusak lebih mudah ketimbang memperbaiki hubungan kekeluargaan yang rusak  .

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun