Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

1000 Hari Nonstop Menulis di Kompasiana

19 Januari 2022   19:32 Diperbarui: 19 Januari 2022   19:42 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu Tekad untuk Konsistensi Menulis 

Menurut catatan pribadi, hingga hari ini dengan penuh rasa syukur, saya sudah melalui seribu hari menulis tidak terputus dan 2 kali berturut turut menjadi "Kompasianer nomor 1" menurut versi Kaleisdoskop Kompasiana 2020 dan 2021. 

Rencana untuk mewujudkan: "one day two articles" telah terpenuhi. Hal ini terbukti dari apa yang tertera di gambar diatas: "Total kontenmu sepanjang 2021:768 artikel. Bila merujuk pada 2x365 hari dalam setahun berarti= 730 artikel. Dengan total konten sebanyak 768, berarti target sudah tercapai.

Tetapi untuk data tahun 2019 dan 2020, saya tidak dapat menampilkannya secara tepat. Tulisan ini hanya sebatas untuk menghadirkan motivasi bagi para Penulis yang baru bergabung, bahwa untuk menulis secara konsisten, memang tidak semudah membalik telapak tangan, bahkan kalau boleh secara  jujur saya sampaikan, lebih sulit daripada membalikan telapak kaki.

Menulis itu gampang gampang susah ,tapi yang paling berat adalah tetap menulis di saat kondisi tidak nyaman. Sebagai contoh aktual saya tuliskan di sini. Ada kalanya, kita sedang dalam perjalanan jauh, baik menggunakan pesawat terbang, kereta api ataupun bis umum. 

Nah, agar jangan sampai ada hari yang bolong, tanpa menayangkan artikel, maka saya harus mampu menulis selama diperjalanan. Hal ini bukan perkara mudah, apalagi bisa dalam perjalanan bis yang gonjang ganjing. Belum lagi internet terputus putus bila melalui pegunungan. 

Kondisi Tubuh yang Tidak Menguntungkan

Perjalanan jauh, di mana saya sendiri yang mengemudikan kendaraan sejak dari subuh. tentu saja mustahil main hape sambil mengemudikan kendaraan. Tiba dilokasi wild flower, saya menemani isteri jalan jalan disepanjang taman bunga. Masa iya sambil berjalan, menulis artikel, maka saya harus menunggu kesempatan hingga kami kembali ke rumah. 

Ternyata tiba di rumah sudah malam. Mata serasa sudah tinggal 5 watt, kalaupun memaksa diri tetap menulis, pasti tulisannya ngawur. Karena itu, selama saya dan isteri masih aktif jelajah Nusantara, impian ini belum mampu saya wujudkan, karena dalam setahun terkadang 2 atau 3 kali absent menulis di Kompasiana.

Bagaimana Kalau Kehabisan Ide?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun