Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Yanchep Lagoon", Sepotong Taman Firdaus di Padang Pasir

14 Januari 2022   19:33 Diperbarui: 17 Januari 2022   15:26 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air Membiru dan Pasir Putih Menghadirkan Pesona Bagi Yang Berkunjung 

Pagi tadi, ada pesan masuk. Kami diajak untuk ke Yanchep Lagoon yang terkenal sebagai sepotong taman firdaus di padang pasir gersang. Kami belum pernah ke lokasi ini, maka tentu saja ajakan dari putera kami langsung kami iyakan. 

Dari kediaman kami di Burns Beach, dengan mengandalkan GPS, saya mengemudikan Nissan X Trail hadiah dari putera kami menuju ke Lokasi. Sepanjang jalan kami menyaksikan bangunan komplek perumahan baru yang tampak merupakan perumahan elit. Rumah-rumah yang dibangun berdekatan dengan pantai, harganya tidak ada yang dibawah 1 juta dolar. Karena rata rata orang Australia adalah penyuka pantai, karena mereka hobi berenang  dan berjemur di bawah sinar mentari.

Sekitar 25 menit berkendaraan, kami sudah tiba di lokasi dan mencari tempat parkir.  Tidak ada penjualan tiket untuk masuk sehingga siapa saja boleh keluar masuk secara bebas. Dan yang lebih menggembirakan, tempat parkir yang lapang dan gratis.  Ada toilet untuk umum yang sangat rapi dan apik walaupun semua toilet di Australia tidak ada yang bayar. Setelah parkir, kami berjalan menuju ke pantai. 

Toilet umum / dokumentasi pribadi
Toilet umum / dokumentasi pribadi
Pasir Putih dan Air yang membiru

Ternyata memang luar biasa indahnya. Selama ini bagi kami pantai di Burns Beach yang hanya berjarak sekitar 200 meteran dari kediaman kami sudah terasa sangat indah dan bersih. Tetapi Yanchep Lagoon ini memang luar biasa. Pasirnya sungguh putih bersih dan air yang membiru. Seandainya saya seorang penulis Puisi, mungkin saya akan duduk sepanjang hari menulis puisi di sini. 

Tak  ada sepotong sampah yang terserak di pasir. Tampak beberapa orang menenteng kelengkapan untuk snorkling. Dan dari kejauhan tampak sudah puluhan orang menikmati sejuknya air yang membiru di musim panas yang ganas ini. Yang merupakan yang paling ekstrim dalam sejarah, yakni di beberapa tempat mencapai 53 derajat Celsius. 

Sesungguhnya di bagasi kendaraan saya sudah siapkan alat pancing, tetapi kata putra kami, karena banyak orang lagi berenang, maka dilarang memancing. Putera kami yang sudah lebih dulu tiba sudah dapat satu ekor ikan, tapi karena dilarang, maka tidak melanjutkan untuk memancing. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Mendapat Sapaan Hangat 

Mendapatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang begitu luar biasa semakin lengkap rasanya dengan sapaan hangat yang kami dapatkan setiap kali berpapasan dengan sesama pengunjung. Padahal kami sama sekali tidak saling mengenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun