Diterjemahkan secara bebas, yang intinya adalah:
Mengharuskan semua pemilik lahan untuk melaksanakan mitigasi api, seperti sekat bakar, di tanah yang dimiliki atau ditempati. Sekat bakar berarti sebidang tanah yang telah dibersihkan dari semua bahan yang mudah terbakar seperti kayu, daun dan rumput yang kemungkinan dapat menyala dan dapat terbakar.Â
Jalan yang diwajibkan ini, harus dapat diakses oleh alat pemadam kebakaran, sehingga  tanpa halangan apa pun terhadap kendaraan. Sekat api ini, dimaksudkan  bila seandainya terjadi kebakaran,tidak sampai  meluas kemana mana dan dapat dilokasir oleh Pemadam Kebakaran sesegera mungkin.
Walaupun jalan yang disebut sebagai: "sekat bakar" Â tidak menjamin benar-benar menghentikan atau mencegah kebakaran, namun memberikan akses kendaraan bagi petugas pemadam kebakaran selama kebakaran hutan dan membantu pencegahan penyebaran api. Â
Bagi yang lalai mematuhi aturan ini, maka akan didenda sebesar 5000 dolar, serta pekerjaaan membuat "sekat bakar" akan diambil alih oleh Pemerintah kota dan seluruh biaya dibebankan kepada pemilik atau pemakai lahan.
Mungkinkah Diterapkan di Indonesia?
Sebagai salah satu dari orang Indonesia, secara alami saya jadi ingat, betapa seringnya  terjadi kebakaran hutan di daerah Riau, sehingga negara tetangga komplain, kebagian asapnya. Sejujurnya saya tidak tahu, apakah di negeri kita, kewajiban untuk membangun jalan "sekat bakar" ini sudah diterapkan di Indonesia atau belum?Â
Semoga tulisan ini ada manfaatnya
(sumber: wanneroo.wa.gov.au)
Tjiptadinata Effendi
