Tak Ada Lagi Perayaan Sinterklas Tahun Ini
Tahun tahun sebelum Covid 19 melanda dunia, termasuk negeri Kanguru ini, setiap jelang tanggal 5 Desember, setiap tahun adalah merupakan hari-hari ceria dan penuh kegembiraan bagi anak-anak karena ada Santa Claus atau Sinterklas yang akan bagi-bagikan hadiah berupa aneka ragam cokelat dan permen. Sesungguhnya bagi anak-anak tersebut, bukan masalah dapat permen dan hadiah yang membuat mereka gembira melainkan suasana bersama Sinterklas. Mereka dengan penuh sukacita mengikuti ke mana saja Sinterklas melangkah.Â
Dan ternyata hal ini tidak hanya menghadirkan keceriaan diantara anak-anak, tetapi juga orang dewasa yang ikut menyaksikan acara ini. Tapi sejak covid menjajah semesta, maka tahun ini sepi dari perayaan Sinterklas. Tak tampak ada acara khusus untuk ini, kecuali di mall-mall yang memajang boneka Santa.
dokumentasi pribadi
Bulan Desember Yang Sepi
Maka bulan Desember tahun ini, sungguh merupakan bulan yang sepi dan sunyi bagi anak-anak menantikan pengumuman lewat gereja mungkin ada kegiatan Sinterklas.ternyata nihil. Brosur yang dibagikan setiap minggu hanya berisi acara malam natal dan Christmas Carol, tapi tanpa Sinterklas.
Nah, kalau di Australia yang biasanya perayaan hari Santa Klaus sangat meriah, sama sekali tidak ada tanda-tanda hadirnya keceriaan bersama Santa, maka dapat dibayangkan betapa sepinya hari Sinterklas di negeri kita. Memang ada pengumuman bagi anak-anak bahwa ketiadaan perayaan Santa jangan sampai mengurangi minat anak-anak untuk ikut perayaan Natal. Tapi yang namanya anak-anak, tentu tidak dapat memahami semuanya seperti orang dewasa. Kemarin, tampak yang hadir dalam Misa Minggu hanya beberapa orang anak dan itu pun wajah mereka tidak ceria.
dokumentasi pribadi