Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Salah Satu Cara Memanfaatkan Waktu di Rumah

5 Desember 2021   07:31 Diperbarui: 5 Desember 2021   07:40 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Biji Alpukat Jangan Dibuang

Selama ini yang kita tahu,tak terhitung banyaknya  tulisan yang menjelaskan bahwa daging buah Alpukat memiliki sejuta khasiat. Dari mulai khasiat mengenyangkan perut lapar,melancarkan pencernaan ,hingga merupakan bahan alami untuk mencegah penuaan dini. Ini hanya beberapa contoh saja,karena  masih ada sejuta lagi manfaatnya,yang tentu tidak mungkin dituliskan semuanya.

Nah, kasihan biji Alpukat,selama ini tidak ada yang peduli. Buah alpukat yang sudah matang dibelah,bijinya langsung ke tong sampah,karena dianggap barang tak berguna. Tapi ternyata,belakangan ini saat berkunjung kerumah teman teman ,dimeja tamu tampak tanaman indah didalam botol.  Ternyata tanaman hias tersebut adalah biji Alpukat yang di "tanam" di dalam botol berisi air. Tertarik menyaksikan"tanaman hias "unik ini,maka saya tanyakan,gimana caranya? Maka dengan senang hati James menjelaskan A to Z. Sepulang dari rumahnya,langsung saya pratikkan,karena kami setiap hari makan buah Alpukat,sejak harganya terjun payung dari 5 dollar turun menjadi kurang dari 1 dollar

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Caranya Mudah:

Biji Alpukat dikeluarkan dan daging buahnya tentu saja masuk kemulut. Biji ini dikeringkan,agar mudah mengupas kulit arinya.sehingga bersih. Kemudian,isi botol dengan air. Bisa botol apapun. Dan contoh diatas adalah botol bekas tempat selai. Agar biji tidak tenggelam,maka dapat disanggah dengan gunakan tusuk gigi . Sewaktu menusuk daging biji,jangan terlalu dalam,karena bisa merusak cikal bakal kecambah didalamnya. Setelah disanggah,maka biji diletakkan diatas botol yang sudah berisi air. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Hasilnya dalam beberapa waktu,tumbuh kecambang dari biji Alpukat ini. Kalau sudah mulai besar,maka terserah kita,mau ditanam ditanah ,kalau memang ada tanah yang cukup untuk pohon Alpukat tumbuh. Bila tanah hanya secuil, apalagi berdekatan dengan dinding rumah,ya jangan ditanam ditanah,karena percuma,tidak akan berbuah .Disamping itu,akarnya dapat merusak dinding rumah 

Jadi bila tidak cukup tanah untuk bertanam tumbuhan besar seperti Alpukat,maka nikmatilah keindahannya diatas meja,baik diruang tamu ataupun didapur.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun