Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persiapkan Masa Pensiun Sedini Mungkin

2 Desember 2021   20:01 Diperbarui: 2 Desember 2021   21:25 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar Jangan Sampai Terjadi Penyesalan Seumur Hidup

Banyak orang yang berpikir,bahwa memasukki masa pensiun ,berarti sudah terbebas dari segala tugas dan dapat hidup berleha leha sepanjang hayat . Lupa atau pura pura lupa,bahwa pensiun adalah dari pekerjaan,tapi kita tidak pensiun dari kehidupan. Mungkin diawal masa pensiun,orang menikmati hidup sepuas puasnya. Bangun siang ,terus berleha leha sambil nonton Film Korea, siang hari makan,terus tidur lagi dan baru bangun saat makan malam .

Tapi setelah sebulan hidup dengan gaya "semau gue" maka akan terbit rasa bosan menjalani hidup yang rutinitas . Mulai uring uringan dirumah dan perangai mulai berubah dari peramah menjadi pemarah. Tidak sedikit kejadian,semasa masih aktif bekerja,suami isteri hidup rukun dan damai. Subuh isteri sudah masak dan mempersiapkan sarapan  untuk suami .Terus sepanjang hari dirumah,isteri adalah Boss dalam mengambil keputusan dalam urusan rumah tangga. 

Kala malam tiba,isteri sudah menunggu suami tercinta untuk santap malam bersama keluarga. Keharmonisan rumah tangga sungguh sangat kental. Tetapi setelah suami pensiun, suasana dalam rumah tangga menjadi keruh dan murung. Suami yang biasa dikantor bisa perintah anak buah,dirumah masih melanjutkan gaya boss dan menjadikan anak isteri sebagai bulan bulanan .Maka "matahari kembar " dalam rumah tangga ,tidak dapat dihindarkan lagi.

 Impian,bila suami pensiun,akan lebih bebas mengatur waktu untuk bersama keluarga,ternyata berubah arah,menjadi semacam "neraka kecil"  Suami merasa menyesal telah mengambil keputusan pensiun dan isteri yang biasanya bebas mengatur urusan rumah tangga,tetiba merasa wewenangnya diambil alih secara paksa oleh suami sendiri

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Perlu Persiapan Sebelum Memasukki Masa Pensiun

Pre-retirement

Sewaktu usaha kami mulai maju dan sudah mampu menabung dari keuntungan,kami sudah mempersiapkan masa pensiun secara matang ,yang dikenal dengan istilah Pre-retirement  Sebagian uang untuk biaya pendidikan anak anak dan sebagian lagi untuk masa pensiun kami berdua.

Selain dari rencana keuangan,kami juga  merancang kegiatan apa yang akan dilakukan setelah pensiun sebagai pengusaha ? Maka ,agar isteri tidak difungsikan sebagai Penjaga Gawang ,maka kami sepakat akan melakukan perjalanan bersama sama  dengan membagi job description masing masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun