Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kiat agar Terhindar dari Stres Hidup di Negeri 4 Musim

1 Desember 2021   21:45 Diperbarui: 8 Desember 2021   03:35 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidup di negara 4 musim.| Dokumentasi pribadi

Persiapkan Jadwal Kegiatan Dalam Setiap Musim

Salah seorang teman saya yang tinggal di daerah Kelapa Gading, menjual rumah dan kendaraan, serta seluruh barang-barangnya saat akan berangkat ke Kanada karena sudah mendapatkan semacam "Green Card" . Kalau di Australia untuk dapat menjadi permanent residence, jalannya sulit dan penuh lika-liku . 

Kalau di negeri lain asal bisa investasi dalam jumlah tertentu, maka dengan melenggang sudah akan mendapatkan visa izin menetap. Tetapi di Australia, salah satu teman sesama orang Jakarta pernah buka restoran yang cukup besar di Perth dengan harapan dapat menyembatani keluarganya mendapatkan permanent residence. Ternyata harapannya tidak terpenuhi, sehingga restoran dijual dan ia bersama keluarga kembali ke Indonesia. 

Nah, teman saya yang di Kelapa Gading, sebut saja namanya Hendri, setelah menjual seluruh investasinya lalu berangkat bersama keluarga ke Vancouver . Tetapi belum cukup setahun mencoba tinggal disana, pada musim dingin Hendri jatuh sakit karena tidak tahan menghadapi udara dingin. 

Keluarga Hendri akhirnya kembali ke Jakarta dan mulai dari nol besar lagi. Karena hasil penjualan rumah di jakarta sudah sebagian besar terpakai untuk biasa kepindahannya ke Kanada.

Sesungguhnya jauh hari sebelum pindah sudah saya ingatkan bahwa bila musim dingin tiba temperatur bisa turun secara drastis. Tapi sebagai teman, saya hanya bisa sekadar mengingatkan. Saya juga sudah mengingatkan, bahwa hasil penjualan rumah di Jakarta tidak dapat untuk beli gubuk di luar negeri.

Sebagai contoh saya menjual satu unit apartement di Mediterania Lagoon di Kemayoran senilai 1,5 miliar rupiah. Ternyata di Australia harga sebuah rumah sederhana, paling murah 300 ribu dollar Australia. Sedangkan uang hasil penjualan unit apartement 1,5 miliar rupiah menjadi sekitar 150 ribu Australian Dollar.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kembali ke Judul

Agar bisa betah hidup di negeri orang yang mengenal 4 musim, kami mencari hal-hal yang menyenangkan yang dapat dilakukan setiap alih musim.

Musim Semi dan Musim panas

  1.  Jalan jalan ke taman bunga,
  2.  Berkunjung ke lokasi wild flower,
  3.  Mengurus kebun mini di rumah,
  4.  Mancing,
  5.  Berenang,
  6.  Olahraga di tepi pantai,
  7.  Rekreasi. 

Musim Gugur dan Musim Dingin

  1.  Memaafaatkan waktu untuk membaca di perpustakaan,
  2.  Menikmati pemandangan di musim gugur,
  3.  Mengunjungi berbagai acara indoor,
  4.  Bersih-bersih rumah dan kendaraan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sehingga pada setiap perubahan musim, kami sudah memiliki jadwal kegiatan harian. Seandainya tidak ada jadwal kegiatan, maka setiap tiba musim dingin suasana hati sudah jadi rusuh karena memikirkan akan terkurung dalam rumah, karena di luar sangat dingin. 

Pemikiran semacam ini bila dibiarkan berlarut akan menyebabkan terjadinya demotivasi dalam diri dan menyebabkan banyak orang tidak betah tinggal berlama-lama di negeri orang.

Dengan kiat-kiat yang sangat sederhana ini, kami sudah melewati belasan tahun di Australia dan sama sekali tidak ada masalah bagi kami menjalani hidup di musim semi, musim panas, musim gugur ataupun musim dingin. Karena dalam pikiran kami sudah tersetting jadwal kegiatan yang akan kami terapkan dalam setiap musim. 

Hal ini menjauhkan kami dari rasa stres dan jenuh bila musim dingin tiba. Karena walaupun musim dingin tiba, kami tetap ada jadwal untuk out door kegiatan sehingga tidak merasa terkurung dalam rumah.

Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya, yakni mempersiapkan sikap mental dalam menghadapi segala perubahan cuaca.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun