Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menceritakan Kebodohan Diri Demi Menyelamatkan Orang Lain, Mengapa Tidak?

25 November 2021   09:03 Diperbarui: 25 November 2021   09:12 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Orang Tua Kehilangan Tongkat Berkali Kali

Ada peribahasa mengatakan, "Jangan sampai orang tua kehilangan tongkat dua kali" Tapi yang saya lakukan adalah "kehilangan tongkat berkali kali." Saking antusias dan terobesesi untuk melakukan investasi demi hari tua mandiri, maka saya menjadi ceroboh dan tidak lagi waspada. Akibatnya main investasi sana sini, tanpa pertimbangan matang. Antara lain:

  1. Beli saham Lippo - uang ludas, hanya tersisa kertas pembungkus kacang goreng
  2. Beli tanah di Pekanbaru - nasibnya sama, yakni uang hilang dan nihil ganti rugi
  3. Beli tanah di Kinali    - Pegang sertifikat Hak Milik, tapi tanah dikuasai orang lain
  4. Beli rumah di Tiga Raksa - ee 30 tahun mau dijual nggak laku laku 
  5. Beli ruko di Saphire Square di Yogyakarta - hasilnya bikin mules dan nihil pengembalian uang 

Baru Kapok

Setelah secara beruntun, kehilangan tongkat, baru sadar diri. Kalau semua uang yang ludes  dijumlahkan, bisa bikin saya jalan sambil berbicara sendirian di jalan raya, yang akan berakibat dievakuasi ke RSJ. Syukurlah ada isteri yang selalu setia memberikan support kepada saya, sehingga saya mampu melalui semuanya dengan selamat.

Jumlah uang yang hilang merupakan uang sekolah yang harus saya bayar agar jangan bertindak sebelum yakin selamat 

Sebuah pelajaran berharga yang sangat mahal

Investasi yang Menenangkan Hati

Sewaktu nilai Australian dollar masih berkisar antara Rp 3000 hingga Rp 4000 rupiah, putra kami bilang,

"Papa, daripada uang yang papa tabungkan susah payah hilang untuk membeli investasi bodong, bagaimana kalau beli dolar?"

Feeling saya nilai tukar dollar akan tembus hingga Rp 6000 per satu dollar. Dan setelah berunding dengan isteri, maka seluruh deposito rupiah, kami transferkan menjadi Australian Dollar. Ternyata memang feeling putera kami tepat. Karena hanya dalam hitungan bulan, kurs dollar Australia meroket hingga menembus angka Rp 6000, bahkan terus naik hingga mencapai angka Rp.10.000 . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun