Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pertama Kali Menyaksikan Robot Kerja Menggantikan Tenaga Manusia

24 November 2021   19:11 Diperbarui: 24 November 2021   19:58 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengantarkan Pesanan Masakan Dari Dapur ke Meja Pengunjung 

Tadi siang kami diajak makan oleh cucu dan cucu mantu kami Dea Karina Putri dan Paulus . Pesan masuk ke WA isteri saya,yang isinya :"Emak dan Engkong,kita makan siang di Authentic Bites di Karinyup ya .Ntar Dea WA kan alamatnya"  Dan tentu saja kami tidak pernah menolak undangan makan ,baik dari anak cucu dan mantu cucu kami,kecuali kalau kami sedang berada dalam perjalanan yang jauh . Jam 10.30 kami berdua sudah berangkat dari rumah untuk menuju ke lokasi kami bertanam aneka ragam pohon,sambil membawa air 3 jerigen ,karena disana tidak ada air .Usai dari sini,kami langsung kealamat yang diberikan oleh Dea. 

20211124-125822-2-619e2e9e58896d4bb55f0f22.jpg
20211124-125822-2-619e2e9e58896d4bb55f0f22.jpg
Ket foto: Robot Pengantar Makanan 

Sekitar jam 11.45 kami sudah tiba dilokasi dan mencari tempat parkir.Syukur ada satu yang lowong dan saya langsung masuk dan parkir kendaraan disana. Ini adalah pertama kalinya,kami berkunjung ke lokasi ini. Ternyata restoran yang dituju,merupakan restoran yang baru buka. Di depan restoran ini,tampak ada Taman Bermain anak anak dan kami duduk sesaat disana,menunggu Dea dan Paul datang .Selang beberapa menit dapat telpon dari Dea dan Paulus tiba dan begitu juga dengan putra kami Irmansyah bersama Isteri Lucy dan cucu kami yang paling bungsu Angelia

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

20211124-125735-2-619e2bc706310e3d8c1caf92.jpg
20211124-125735-2-619e2bc706310e3d8c1caf92.jpg

Dokumentasi pribadi 

Pesanan Diantarkan Robot

Karena tempat duduk didalam penuh,maka kami memilih duduk di bagian luar,dari pada duduk terpisah pisah dibagian dalam. Inilah untuk pertama kalinya,saya menyaksikan secara langsung ,Robot menggantikan peran Pelayan Restoran. Tapi tidak seperti yang ditonton dalam film,Robot yang difungsikan disini tidak didisain dalam bentuk manusia,melainkan seperti meja kecil seperti tampak pada gambar

20211124-123848-0-2-619e367558896d17422dee32.jpg
20211124-123848-0-2-619e367558896d17422dee32.jpg
Ket.foto : tampak antrian menantikan tempat duduk yang kosong / dukptlri 

Setelah pesanan diantarkan dan semua masakan sudah dipindahkan keatas meja,maka kita tekan tombol :'Finish" dan Robot mengucapkan :"Thank you "  Enjoy your meal " dan kembali ke dapur. Saat berjalan kembali ke dapur bila pas berpapasan dengan Robot lainnya,yang juga bertugas mengantarkan makanan,maka  Robot yang sudah selesai menggantarkan makanan,akan bergeser dan berhenti sesaat untuk memberikan jalan kepada Robot yang "on duty"Tampak ada 4 unit Robot yang dikaryakan di restoran ini dan para tamu yang duduk makan ,tampak sangat antusias dengan  layanan dari Robot ini. 

20211124-114529-2-619e2bf615739537bc47abe2.jpg
20211124-114529-2-619e2bf615739537bc47abe2.jpg

Dokumentasi pribadi 

Tenaga Pelayan Restoran Akan Tersisihkan

Bila sistem ini terus berkembang dan setiap restoran memanfaatkan jasa Robot untuk mengantarkan makanan,maka perlahan tapi pasti,lowongan pekerjaaan sebagai Pelayan  restoran akan semakin menyempit .Dan sebagai konsekuensi logisnya, akan terjadi peningkatan penganguran ,karena lapangan pekerjaan mereka sudah digantikan oleh Robot.

Pada "tubuh" Robot.sudah didisain  tugasnya mengantarkan pesanan dari meja ke meja. Sehingga dengan menekan tombol  dengan nomor meja  pengunjung,maka Robot akan mengantarkan ke meja tersebut. Karena merupakan sesuatu yang baru,maka restoran Authentic Bites ini sangat ramai dikunjungi. Saya tidak tahu ,apakah di negeri kita sudah menerapkan sistim semacam ini?

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun