Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Mendirikan Organisasi Jangan Asal-asalan

14 November 2021   19:33 Diperbarui: 14 November 2021   19:37 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : https://ponjong.com/

keterangan foto: 

Bhakti Sosial Penyembuhan Masal Gratis di Balai Desa Ponjong yang dihadiri Grand Master Waskita Reiki Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina, Untuk yang ke 2 kalinya Orsos Ngudi Rukun yang beralamat di Sumberkidul Ponjong Gunungkidul mengadakan acara Bhakti Sosial Penyembuhan Masal Gratis dengan mengambil tempat di Aula Balai Desa Ponjong untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Ponjong dan sekitarnya.

 sumber : https://ponjong.com/

Lengkapilah Semua Perizinan

Kalau hanya sekedar mengumpulkan beberapa orang teman teman untuk pertemuan Arisan tentu saja tidak perlu pakai formal formalan. Begitu juga bila  diadakan dilingkungan RT/RW cukuplah agar pak RT diberitahu sebagai rasa hormat kepadanya. Dan bila mendirikan Grup sesama hobi menulis tentu cukup asal sama sama sepakat karena  hanya sebatas dalam lingkungan tulis menulis

Tetapi bila merencanakan mendirikan sebuah organisasi yang akan melibatkan orang banyak, maka perlu dipersiapkan secara matang. Agar organisasi mampu bertahan lama dan  in case of emergency, bila ada masalah ,organisasi kita sudah memiliki payung hukum . Memang tidak mudah mempersiapkan segala sesuatunya,tapi tidak ada pilihan lain,bilamana memang niat mendirikan organisasi bukan sekedar :"impian semusim"

Mampu Bertahan Lebih Dari 20 Tahun 

Saya dan isteri mendirikan organisasi sejak tahun 1998  . Yang kemudian berkembang hingga ke lebih dari seratus kota di seluruh nusantara .Sewaktu masih aktif, setiap minggu kami melakukan dialog interaktif lewat radio dan siaran televisi. Mendapatkan sambutan yang luar biasa,tidak hanya dari masyarakat luas,tapi juga oleh Pemerintah setempat.  Bahkan di Jakarta ,kami diberikan tumpangan gratis di gedung Sekretariat Negara di Jalan Veteran Jakarta,untuk kegiatan sosial.  Acara kami bagi atas dua bagian ,yakni 

  • kegiatan sosial untuk terapi penyembuhan yang total gratis
  • lokakarya yang ada uang sekolahnya

Dengan jalan demikian,kami mampu bertahan,karena ada subsidi silang Seluruh biaya transportasi dan akomodasi serta sewa gedung semuana ter cover dengan dana yang terhimpun dari lokakarya. Kalaupun ada tempat yang harus kami numboki,karena biaya perjalanan sangat tinggi,seperti ke  Papua dan Manado serta ke NTT,tapi ada lokakarya yang surplus. Sehingga secara rata rata mampu saling menutupi. Kegiatan sosial ini mendapatkan dukungan dari Menteri Kesehatan RI pada waktu itu ,Dr. Siti Fadillah Supari dan juga MenPan .Brigjen  Pol.Taufik Effendi

Dari 54 Institusi Tidak Sampai 5 Jari Tangan Yang Mampu Bertahan

Pada awalnya,bagaikan jamur tumbuh dimusim hujan,menurut catatan di departemen kesehatan,ada 54 institusi yang bergerak dibidang terapi bioenergi yang lebih dikenal dengan nama Reiki. Tapi seiring dengan berjalannya waktu,satu persatu berguguran,karena tidak didukung oleh dasar yang kokoh. Hingga saat ini institusi yang mampu bertahan,tidak sampai sebanyak 5 jari tangan.Tentu tak elok menonjolkan diri,tapi perlu diketahui oleh orang banyak,agar jangan tergoda ikut ikutan mendirikan organisasi bila tidak memliki rencana yang matang. Saya sedih menyaksikan teman teman yang dulu  mengebu gebu ikut berlomba mendirikan Yayasan yang bergerak dibidang yang sama,ada yang sampai menjual mobil dan rumah,untuk menutupi ketekoran .

Apa Saja Yang Perlu Dipersiapkan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun