Demi Cuan Tega Putus Hubungan Persahabatan?

kompasiana.com

Sungguh Tidak Mungkin Menyenangkan Hati Semua Orang

Sejak adanya K Reward yang mungkin maksudnya merupakan apresiasi "in natural" dari Admin Kompasiana ternyata menciptakan kekisruhan bahkan terbitnya tulisan yang bernada protes keras.  

Padahal awal menulis bukan dengan tujuan dapat "cuan", melainkan demi memenuhi kebutuhan jiwa sebagai "santapan non materi".

Tapi justru setelah adanya bagi bagi "cuan"niat untuk menyampaikan penghargaan berubah ujud jadi petaka , yakni terjadinya kisruh dalam komunitas Rumah Kita Bersama ini. 

Sebelum adanya K Reward,ada tulisan yang menyarankan agar Admin bagi bagi rejeki jangan semua cuan yang masuk dari iklan disimpan di safety box ntar bisa dimakan rayap. Ternyata sesudah dialikasikan bagi bagi angpau eee hanya sebagian yang jungkir balik kesenangan, sedangkan sebagian lagi marah marah sampai meninju dinding rumah. 

Sesungguhnya menyaksikan semuanya ini ada rasa sedih yang mendalam. Padahal kita itu katanya satu keluarga besar. Komunitas yang memiliki kesamaan visi dan tujuan, yakni mengaplikasikan hidup berbagi.

Jadi ingat ,kejadian tetangga kami di Padang, saat orang tua mulai bagi bagi surat wasiat tentang bagi warisan, maka keluarga yang dulunya rukun dan damai jadi pecah belah. Akhirnya saat orang tua mereka meninggal,anak anaknya saling bermusuhan hanya karena masalah warisan.  

Demi Cuan Tega Putus Hubungan Persahabatan?

Belajar dari berbagai kejadian dilingkungan ,maka saya dan isteri memutuskan tidak menerima satu senpun warisan dari kedua orang tua kami almarhum.