Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bikin Dekorasi Halloween yang "Wah"

28 Oktober 2021   19:09 Diperbarui: 28 Oktober 2021   19:26 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata Dilaporkan Tetangga

Seperti yang sudah pernah saya tuliskan bahwa pada tanggal 31 Oktober ,2021 merupakan hari Halloween dan ditunggu tunggu oleh sebagian anak anak dan orang dewasa. 

Sejak seminggu lalu, segala pernak pernik yang ada hubungannya dengan halloween sudah mulai menghiasi beberapa toko dan mall mall. Tujuannya jelas adalah sebagai promosi  barang barang yang berbau "halloween" termasuk buah labu jumbo yang selalu ada setiap kali hari Halloween .

Tapi selama beberapa kali ke mall,barang barang khas perayaan Halloween ,masih tetap menjadi hiasan di dinding toko ataupun di mall.karena belum tampak minat warga yang membeli. Hal ini berbeda dengan era sebelum covid.dimana perlekapan Halloween o ini laris manis,bagaikan pisang goreng

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Ada Yang Ingin Tampil Beda

Diantara warga ada seorang wanita bernama  Ryan,ingin membesarkan hati anaknya,dengan membuat orang orangan  yang menyerupai pocong . 

Mungkin maksudnya agar tampil beda dengan dekorasi tetangga. Ternyata kehadiran pocong ini menyebabkan tetangga merasa terganggu dan menelpon Polisi.  Dan Polisi segera cepat tanggap dan menelpon Nyonya Ryan,agar pocong tersebut diturunkan,karena mengganggu tetanggu. Sehingga Mrs.Ryan segera menurunkan pocongnya dan menulis di facebook :

  • "The display had unintentionally triggered members of the community with their own experiences of suicide," she said.
  • "I completely understand — it was never out of malice and I do apologise for that."

(sumber bacaan :https://www.abc.net.au/news/2021-10-27/woman-takes-down-halloween-decoration-after-police-called/100569688 )

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun