Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Halloween Perayaan Umat Kristen?

21 Oktober 2021   09:52 Diperbarui: 21 Oktober 2021   11:16 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi pribadi 

Sama Sekali Tidak Ada Kaitannya Dengan Orang Kudus 

Walaupun hari Haloween masih 10 hari lagi, tepatnya tanggap 31 Oktober, tapi sejak seminggu lalu, mall dan toko-toko sudah memajang berbagai atribut sebagai selling point untuk menjual buah labu  jumbo dan  segala pernak pernik Haloween. Walaupun ada penjelasan bahwa Halloween dikait-kaitkan dengan perayaan Para Kudus, tapi dalam kenyataannya, tidak lebih dari hari libur yang berisi acara konyol dan lucu lucuan.

20211021-121019-6170e9930101905d4048e5f2.jpg
20211021-121019-6170e9930101905d4048e5f2.jpg
Dokumentasi pribadi 

Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus di Kekristenan Barat. Perayaan tersebut mengawali peringatan trihari Masa Para Kudus suatu periode dalam tahun liturgi yang didedikasikan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus atau santo maupun santa.

20211021-121053-6170e9b206310e1a580465c3.jpg
20211021-121053-6170e9b206310e1a580465c3.jpg
Namun hingga berusia 78 tahun, saya tidak pernah mendengarkan khotbah Pastor yang berhubungan dengan Halloween, mungkin dianggap tidak ada urusan dengan ibadah Kegiatan saat Halloween meliputi Trick or treat , menghadiri pesta kostum Halloween, mendekorasi, mengukir buah labu jumbo  menjadi Jack-o'-lantern.

20211021-105053-6170d590c01a4c116b44b5d2.jpg
20211021-105053-6170d590c01a4c116b44b5d2.jpg

Dokumentasi pribadi 

Di Australia Hanya Sebatas Lucu-lucuan 

Selama menetap di Australia, saya seringkali menyaksikan acara Halloween di berbagai kesempatan, tapi sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang kudus ataupun Ibadah. Perayaan Hari Halloween tak lebih sekedar kesempatan bagi mall dan toko-toko menjajakan barang dagangannya.  Bersyukur, tidak satupun di antara cucu-cucu kami, maupun cucu keponakan yang ikut-ikutan merayakan hari Halloween ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun