Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Praise The Lord, I Still Alive

10 Oktober 2021   06:17 Diperbarui: 10 Oktober 2021   06:57 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Puji Tuhan Saya Masih Hidup 

Entah berapa banyak orang yang tidur terus tidak pernah bisa bangun lagi. Ada juga yang bisa membuka matanya di pagi hari, tapi tidak bisa menggerakan anggota tubuh akibat serangan stroke.  

Karena itu setiap bangun di pagi hari begitu mata terbuka dan menggerakan anggota tubuh, maka kata pertama yang saya ucapkan adalah "Praise the Lord, I Still Alive" Puji Tuhan, saya masih hidup . Satu kalimat yang ternyata mampu menghadirkan kelegaan dalam hati. 

Adakah hal yang lebih berharga dibandingkan kesehatan? Seperti kata peribahasa "ealthy not everything in life but without health everything is nothing " Dengan cara sangat sederhana ini kita sudah mengawali hari dengan pikiran jernih dan hati gembira  .Dan kami sudah mengaplikasikannya disepanjang perjalanan hidup .

Belajar dari Seorang Pengamen 

Beberapa tahun lalu....

Sewaktu saat kami baru turun dari kapal, terdengar suara orang  bernyanyi :"Good morning every body. Welcome to Alaska.. Who ever you are, enjoy your life Celebrate your life .....Look at me ...I have nothing....

Selamat pagi semuanya

Selamat datang di Alaska..

Siapapun anda  

Nikmatilah hidup mu..

Rayakanlah hari harimu

Tengok saya 

Tak punya apapun 

Seandainya jaket yang saya pakai 

saya lemparkan dipinggir jalan 

takkan ada yang mau mengambilnya

Karena tidak berharga sama sekali  

Tapi setiap pagi saya bangun 

Selalu saya ucapkan "Praise the Lord I still alive"

Kalimat ini saya dengar beberapa tahun lalu, tapi saya rekam dalam memori hati. Betapa seorang Pengamen telah menghadirkan pencerahan bagi saya tentang makna bersyukur atas karunia hidup. Benarlah seperti kata peribahasa :" Jangan tengok siapa yang berbicara,tapi dengarkanlah apa yang dikatakannya"

Seorang Pengamen yang tidak punya apapun tahu bersyukur... saya malu hanya karena masalah kecil. lupa bersyukur kepada Tuhan 

Sebuah renungan di hari Minggu pagi 

Salam hangat untuk semua Pembaca ,semoga selalu dalam lindungan Tuhan

Tjiptadinata Effendi 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun