Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Working Overnight? "No Way!", Kata Orang Australia

28 September 2021   19:32 Diperbarui: 28 September 2021   19:36 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: news.com.au

"Yes, I like it " Kata orang Indonesia

Di negeri sendiri, rata rata orang Indonesia,terkesan manja . Bayangkan ,sudah kuliah masih dapat uang saku dari orang tua. Bahkan ada yang sudah menikah ,kehidupan rumah tanggganya masih merupakan tanggungan orang tua. Kalau orang tua memang punya dana mencukupi, tentu saja tidak menjadi masalah.  Tapi kalau kondisi orang tua,hidup pas pasan,maka tentu akan menjadi beban berat bagi orang tua. Tapi begitulah kenyataaannya. 

Memang tidak semua orang dimanjakan orang tua mereka.  Secara pribadi,sejak lulus SMA ,saya memang masih tinggal bersama orang tua,tapi seluruh kebutuhan pribadi,sudah tidak pernah lagi membebani orang tua. Semua saya beli dengan hasil jerih payah sendiri. 

Beda Negeri Beda Sikap Mental

Kalau di Australia,sejak masih duduk di SMA rata rata anak anak sudah bekerja paruh waktu. Umumnya di Mall atau di toko roti. Tapi mereka bekerja paruh waktu ,dengan gaji berkisar 20 - 25  dollar perjam . Semua cucu cucu kami juga berkerja paruh waktu ,bahkan sejak SMP mereka sudah bekerja. Untuk student batas maksimal boleh kerja dalam seminggu adalah 20 jam . 

Berapa Rata Rata Gaji Orang Australiaa?

Sesungguhnya,puteri kami kerja sebagai Pegawai Negeri di Kantor Pos dan cucu serta menantu cucu dan keponakan.semuanya juga bekerja .Tapi tentunya mereka punya hak privasi yang harus dihargai,sehingga saya tidak pernah tanya tanya berapa gaji mereka . 

Yang paling sering saya dapat cerita dari putri dan cucu cucu serta cucu mantu kami,adalah tentang tawaran kerja Overnight . Setiap kali pimpinan perusahaan menawarkan kerja Overnight, orang Australia selalu menolak,apalagi bila weekend. Bagi mereka weekend adalah family time yang tidak boleh diganggu gugat .

Tapi bagi orang Indonesia, termasuk puteri kami dan keponakan serta cucu kami,justru kerja di hari libur dan overnight yang memang ditunggu tunggu. Mengapa ? Karena ada tambahan gaji sebesar sekitar 30 persen dari hari kerja biasa . Putri kami kerja sebagai Pegawai tetap di Kantor Pos di Wollongong, Kalau di Indonesia, namanya PNS ya ?  

Ia masuk kerja malam dan pulangnya subuh. Sudah berkali kali saya tanyakan mengapa tidak kerja dipagi hari dan sore pulang ?  Tapi jawaban puteri kami,sama persis dengan jawaban dari cucu dan keponakan saya,yakni :"Justru working overnight yang dicari " Akhirnya saya nyerah,karena kalau nyinyir terus,ntar anak cucu ,nggak bakalan mau ngomong sama saya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun