Bahkan hingga kini hal tersebut masih berlangsung. Bukan hanya yang di phk.tapi juga yang bisnisnya mengalami kerugian. Karena itu sebagai outsider ,bingung menyaksikan kog masih ada yang demo dan jumlahnya mencapai lebih dari seribu orang ? Tapi biarlah hal ini menjadi urusan pemerintah Australia. Hingga saat ini,belum ada berita tentang keikut sertaan orang Indonesia dalam demo tersebutÂ
Sebagai salah seorang dari penduduk Australia Barat,kami sama sekali tidak merasakan dampak secara ekonomi dari diberlakukannya lockdown selama tiga bulan,pada waktu ditemukan kasus ada yang terkena Covid.
Hanya untuk berpergian dibatasi dan menjalani protokol kesehatan. Sama sekali tidak ada keharusan bagi penduduk untuk mendapatkan vaksinasi Covid. Kami berdua secara sukarela minta di vaksinasi dan sudah terlaksana selama 2 kali,tanpa ada kesulitan apapun. Â
Kami minta di vaksinasi,karena rencana mau mengunjungi anak cucu di Wollongong,tapi ternyata batal,karena di New South Wales sedang dalam kondisi parah ,karena banyak yang positif Covid 19.Â
Hingga hari ini,sudah 3 kali kami batal ke NSW dan bersyukur,tiket kami dapat di switch menjadi kredit.Artinya ,kapan saja  pembatasan kunjungan dicabut,kami bisa berangkat dengan memanfaatkan Kredit tiket yang sudah ada,
sumber berita :watoday.com.au
Tjiptadinata Effendi