Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misa Khusus Penerimaan Komuni Pertama

19 September 2021   21:21 Diperbarui: 19 September 2021   22:18 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di  St.Simon Peter 

Pagi tadi kami hadir dalam Misa Hari Minggu pada jam 10.00 pagi  di Gereja St.Simon,yang hanya berjarak sekitar 5 menit dari kediaman kami di Burns Beach . Sesungguhnya ada beberapa buah gereja Katholik yang terdapat dalam radius 5 Kilometer dari rumah kami . Tapi kali ini kami memilih hadir di sini,karena ada Misa Khusus  perayaan anak Komuni Pertama .  

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Komuni Pertama ini,bagi orang Katholik merupakan sebuah peristiwa besar,yang ditandai dengan penyerahan Sertifikat Komuni Pertama. Untuk dapat menerima Komuni Pertama ini,anak anak yang sudah di permandikan,harus mengikuti kursus terlebih dulu dan pada usia minimal 9 tahun ,baru diizinkan untuk menerima Komuni Pertama . Sedangkan pada orang dewasa, setelah menerima Sakramen Permandian dan mengikuti kursus singkat,sudah boleh menerima Komuni Pertama.

20210919-215015-61474f2c06310e023f779a02.jpg
20210919-215015-61474f2c06310e023f779a02.jpg
Tujuannya adalah merupakan penguatan,agar dapat hidup sesuai dengan ajaran agama Katholik,yang meliputi tentang Iman,Pengharapan dan Kasih. Karena dulu sejak masih duduk di SMP hingga SMA saya aktif ikut membantu sebagai Pelayan Misa,maka setidaknya saya tahu mengenai hal ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Didampingi Orang Tua Masing Masing

Saat berjalan kedepan altar ,anak anak yang berpakaian rapi ,didampingi kedua orang tua,bahkan oleh anggota keluarga lainnya.  Dalam sambutannya,Pastor menyampaikan pesan,agar acara penerimaan Komuni Pertama ini ,tidak hanya sebatas seremonial dan kenangan indah semata,tapi secara khusus mampu mengilhami setiap orang yang sudah menerima Komuni Pertama ini,mengaplikasikan Hukum :"Iman ,Pengharapan dan Kasih " . Hendaknya kita semuanya hidup dalam saling mengasihi dengan sesama manusia,tidak hanya dengan sesama orang seiman,tapi dengan siapa saja. Pastor juga mengingatkan kembali,bahwa dari antara ketiga hukum tersebut,maka hukum :"Kasih " adalah yang terbesar. Iman tanpa kasih adalah sia sia " Hanya segitu kemampuan saya menangkap kotbah Pastor di hari istimewa ini

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Mengingatkan Kami Kembali Tentang Hukum Kasih 

Walaupun sambutan khusus ditujukan kepada anak anak yang baru menerima Komuni Pertama,tapi sekaligus mengingatkan kepada semua yang hadir,termasuk kami berdua,agar jangan bangga ,karena merasa diri sebagai orang beriman. Karena iman tanpa perbuatan adalah kosong dan iman tanpa kasih adalah sia sia" Dan kasih itu bersifat universal,bukan terkotak kotak antara sesama orang seiman saja,tapi kasih terhadap sesama manusia,siapapun adanya. Kasih bersifat vertikal dan horizontal. Mustahil kita mengasihi Tuhan yang tak terlihat,kalau kita tidak mampu mengasihi sesama yang ada di depan mata

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun