Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Terlalu Banyak Bertanya Bingung Sendiri

31 Agustus 2021   08:44 Diperbarui: 31 Agustus 2021   08:52 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanya dan Kerjakan 

Hampir seirama dengan quote:"Berpikir itu baik,karena pikir itu pelita hati,tetapi terlalu banyak berpikir,menyebabkan orang tidak melakukan apapun" .

Walaupun nada dan intonansi berbeda,tapi kalimat:"Malu bertanya ,sesat dijalan,tetapi terlalu banyak bertanya,malah bingung sendiri",agaknya memiliki jiwa yang sama. Hal ini bukan sekedar olah kata kata ,tetapi sungguh menyangkut kehidupan yang kita jalani. 

Seandainya ada suatu hal yang mau dikerjakan dan kita tidak tahu bagaimana caranya,maka kita bertanya kepada orang yang diyakini dapat menjawab dengan benar . Seperti kata pribahasa :"Orang pandai tempat bertanya" Nah,setelah bertanya dan memahami jawaban yang diberikan,maka kita buat rencana yang matang dan kerjakan. 

Setiap upaya untuk melakukan sesuatu,pasti menggandeng 2 hal,yakni:"berhasil atau gagal"  Tetapi,seperti yang tertuang dalam the wisdom wordas:" Yang terburuk dalam hidup ini,bukanlah kegagalan, tapi justru orang yang tidak berani mengambil keputusan,karena tidak berani menanggung resiko dan hingga akhir hayat tidak melakukan apapun untuk mengubah hidupnya.

Jatuh Bangun adalah Proses Yang Harus Dilalui

Ibarat seorang anak yang baru mulai belajar berjalan,pasti akan terjatuh beberapa kali,bahkan boleh jadi puluhan kali,hingga mampu berjalan sendiri. Seandainya ,anak tidak diberikan kesempatan untuk berlatih berjalan,karena takut ia terjatuh,maka seumur hidup  anak tidak akan mampu berdiri sendiri,apalagi berjalan.

Analogi sangat sederhana,tapi banyak diabaikan orang,karena orang berpikir terlalu ruwet dan rumit. Karena itu,mulai saat ini,bila ingin mengubah hidup,maka rencanakan dengan matang dan kerjakan. Masalah kelak terjadi kegagalan,jangan takut. karena kegagalan bukan berarti hidup sudah berakhir, Jatuh bangun dan jatuh bangun lagi.  Kami jatuh bangun puluhan kali,hingga dapat mengubah nasib. 

Mari kita belajar ,bahwa orang sukses bukan tergantung pada titel yang disandangnya,melainkan dari keberanian untuk mulai mengejar impian demi impian . Orang sukses bukan orang yang luar biasa,tapi orang biasa yang memliki tekad luar biasa dan berani mengambil resiko. 

Salam hangat

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun