Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Secarik Kertas yang Memiliki Selling Point Tinggi

10 Agustus 2021   09:25 Diperbarui: 10 Agustus 2021   10:57 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumbr: Foto dari tangkapan di layar

Bukti Bahwa Nilai Sebuah Artikel Bukan Terletak Pada Keindahan Bahasanya,Tapi Pada Selling Point Yang Terkandung Didalamnya

Sudut pandang tentang nilai dari sebuah tulisan ,tentu saja berbeda beda. Kalau dalam dunia Sastera yang dikedepankan adalah keindahan bahasa dan gaya serta cara merangkai kata

Beda Ruang Beda Kepentingan 

Tetapi di media berita,yang dinomor satukan bukanlah keindahan bahasanya,melainkan Selling Point yang terkandung didalam tulisan tersebut.

Buktinya,artikel yang sesungguhnya sama sekali tidak ada "bagusnya" baik dari gaya bahasa ,maupun dari sudut tata bahasanya Ternyata ariltiel yang tampak sepele ini dalam waktu dan tempo yang sesingkat singkatnya,menjadi "rebutan " berbagai media arus utama. 

Padahal sama sekali tidak memiliki nilai inspirasi atau motivasi ,serta sama sekali tidak ada kaitannya dengan manfaat yang dapat dipetik oleh para pembacanya. Tetapi artikel yang sesungguhnya hanya "curhat " saya secara pribadi,dalam tempo singkat menjadi viral .

Sebagai gambarannya saya kutib  sebagian diantaranya

Sumbr: Foto dari tangkapan di layar
Sumbr: Foto dari tangkapan di layar
 

Tulisan mengenai hal ini saya tulis di Kompasiana Ini linknya  

Tulisan yang tidak mendapatkan Label dari Kompasiana ini,malah dikutip oleh Kompas.com dan Liputan 6 serta berjibun media arus utama lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun