Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Life is A Problem" Perlu Mengelola Pikiran dengan Benar

7 Agustus 2021   05:21 Diperbarui: 7 Agustus 2021   08:18 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi

Agar Jangan Terbelenggu Oleh Kemurungan

Ada 3 tipe manusia yang tidak punya masalah dalam  hidupnya, yakni  "Orang mati dan orang gila serta orang pikun" (tjiptadinata effendi).

Dalam kalimat lain, "Bersyukurlah bila masih ada masalah dalam hidup berarti diri kita tidak termasuk sebagai salah satu dari kriteria di atas.

Inilah filosofi sederhana, sebagai  langkah pertama untuk dapat mengelola pikiran dengan benar. Kita pahami dengan baik bahwa betapapun besarnya hasrat hati untuk menjadi orang yang baik  tetap saja tidak akan pernah luput dari masalah. Baik masalah yang bersifat internal,maupun yang bersifat eksternal atau berasal dari luar 

Contoh Sederhana

Rencana kami untuk mengunjungi putri kami ke Wollongong sudah ke 5 kalinya tertunda tunda. Padahal tiket sudah ada ditangan dibelikan oleh putra kami. Putri kami sudah minta cuti dan kemudian mengajukan ganti masa cuti hingga 3 kali.

Surat keterangan dari dokter juga sudah 3 kali mengalami perubahan tanggal. Bahkan sudah memegan G2G pass. 

Kami sudah bikin rencana begini dan begitu bila sudah tiba di Wollongong. Tapi seperti kata peribahasa, "Manusia boleh berencana tapi bukan maunya kita yang terjadi,melainkan kehendak Tuhan."  

Karena sudah beberapa kali gonta ganti tanggal tiket,maka selanjutnya bila ganti tanggal lagi, akan dikenakan extra charge sebesar 200 dolar perperson. Berarti kami harus menambah 400 dolar setiap kali akan mengganti tanggal tiket. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun