Ada Bukti Tak  Terbantahkan
Dalam setiap kesempatan, saya seringkali sesumbar mengatakan :"Saya "haram" menuliskan hal hal yang berhubungan maupun yang berbau politik, karena pada dasarnya saya sama sekali tidak suka politik. Dalam keluarga besar kami,tidak seorangpun membicarakan hal hal yang nyerempet nyerempet politik.Â
Tetapi tanpa saya sadari,ada bukti yang tak terbantahkan,bahwa sesungguhnya ,saya sudah ikut berperan dalam menuliskan artikel politik. Saya baru sadar,tapi sudah terlambat dan  yang sudah tertulis akan tetap tertulis.Â
Ini BuktinyaÂ
Entah digerakkan oleh tenaga darimana, tapi pasti bukan dari "kuasa kegelapan" tetiba pagi ini,sambil mereguk secangkir Capucinno yang disediakan isteri tercinta,jemari saya bergerak seperti dikendalikan oleh suatu kekuatan. Ee tetiba sudah terbuka laman tulisan yang berjudul:
"Seandainya Tidak Ada Proyek e-ktp 5,9 Triliun ,bisa bangun ratusan rumah sakit "
Tulisan ini di label POLITIK -PILIHAN
keterbacaan: 683Â
Sejujurnya ,saya kaget. Sejak kapan saya terjerumus dalam kancah menulis tentang politik. ? Padahal saya sudah terlanjur sesumbar mengatakan dan menulis,bahwa saya anti politik.
Dalam bahasa yang lebih keras ,saya "haram" menulis apapun yang berbau politik.Tetapi ada bukti dan fakta serta data tak terbantahkan. Bila saja hal ini berhubungan dengan hukum.,maka saya akan ditahan,karena sudah cukup bukti ,bahwa apa yang saya katakan ,tidak sesuai dengan fakta yang adaÂ
Pelajaran Moral yang berharga
Terpana saya membaca tulisan ini dan  berkali kali saya baca,memang benar disana tertulis :"politik' .Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi saya dan boleh jadi menjadi pelajaran juga bagi orang lain,bahwa terkadang saking yakin diri tidak bersalah kita membusungkan dada dan berteriak :"Say no to politic" atau :"Say No to Corruption"  eee ternyata tanpa sadar.ada bukti bahwa diri yang berteriak menantang :"Say no to corruption' terbukti sudah melakukannya .
Hal ini saya jadikan refleksi diri,agar sejak kini kedepan,jangan lagi sesumbar ,karena boleh jadi entah sadar ataupun tidak,ada jejak yang terpateri bahwa saya sudah melakukannya.Â
Mengapa membuka Aib Sendiri?
Nah,seandainya saya tidak mengungkapkan hal ini,saya yakin tidak akan ada yang tahu,kecuali Tuhan dan Admin,bahwa diantara salah satu tulisan saya dari total 5.700 artikel,ternyata ada tulisan Politik. Bahkan boleh jadi masih ada tulisan Politik lainnya yang belum saya temukan.
Karena hal ini saya anggap penting untuk dijadikan pelajaran hidup,maka walaupun mempermalukan diri sendiri,saya tetap menuliskannya,agar dapat dipetik hikmahnya oleh kita semua. Bukankah kalau kita sudah terperosok kedalam lubang,maka kita wajib memberitahukan pada orang lain,agar jangan ikut terperosok?
Hanya sebuah renungan di hari Minggu pagi di musim dinginÂ
Burns Beach , 1 Agustus,2021
Tjiptadinata Effendi