Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tak Kasat Mata, tapi Nyata

17 Juli 2021   06:38 Diperbarui: 17 Juli 2021   06:46 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Covid Sudah Menciptakan Jurang Pemisah 

Foto di atas adalah hasil jepretan tahun 1978, bersama ketiga orang anak kami. Ke mana-mana kami selalu bersama. Sebagai orang tua kami memberikan contoh kepada anak-anak, yakni kami tidak akan  melakukan travelling tanpa anak-anak. Pernah tiket sudah dibeli bahkan hotel sudah dibooking dan dibayar, tapi karena salah satu dari anak kami tetiba jatuh sakit, maka kami ikhlas untuk membatalkan rencana perjalanan, dengan resiko tiket hangus.

Pelajaran hidup inilah yang agaknya membekas dalam hati ketiga orang putra putri kami hingga mereka berkeluarga. Setiap ada kesempatan, kami berdua selalu diajak makan bersama dan travelling bersama. Setelah ketiganya berkeluarga, walaupun secara bergantian, kami masih bertemu, minimal sekali dalam setahun. Saya dan isteri setiap tahun berkunjung dari keluarga anak satu persatu. Dan pada Ulang Tahun Pernikahan kami yang ke-50, kami berkumpul secara utuh bersama ketiga putra dan putri kami besama seluruh anggota keluarga.

Covid Menciptakan Jurang Tak Kasat Mata

Tapi sudah lebih dari satu tahun, saya dan isteri hanya bisa bertahan di Australia Barat. Jangankan mengunjungi putra kedua kami di Jakarta, malahan untuk bertemu dengan puteri bungsu kami yang tinggal di Wollongong sudah 3 kali batal. Kata putri kami, "Papa mama, saya sudah 3 kali mengubah tanggal cuti karena Boss tidak mengizinkan." Maka ketika hal ini kami sampaikan kepada putra pertama kami, langsung membelikan tiket pulang pergi bagi kami berdua. "Papa mama, tiket ke Wollongong sudah saya belikan untuk papa mama pulang pergi. Berangkat tanggal 25 Juli dan kembali  tanggal 25  Agustus kami kembali lagi ke Perth."

Bahkan Surat Keterangan dokter sudah di tangan kami, yang menerangkan bahwa kondisi kami berdua sehat untuk melakukan  perjalanan bahkan kami sudah menerima 7 jenis vaksinasi.  Tetapi rencana tetap tinggal rencana, karena lagi-lagi Covid bikin ulah, lockdown di New South Wales diperpanjang hingga 30 Juli dan border dinyatakan ditutup. 

Maka rencana keberangkatan tertunda lagi. 

Kemarin puteri kami menelpon, "Papa mama, tidak bisa datang tanggal 25 Juli karena lockdown diperpanjang hingga 30 Juli 2021." Maka rencana kami, tiket akan diubah menjadi tanggal 11 Agustus, 2021. Mudah mudahan jangan lagi ada  perpanjangan lockdown di New South Wales. Ternyata hanya untuk dapat bertemu dengan anak cucu sendiri, tidak dapat menurut maunya kita karena ada jurang pemisah tak kasat mata, tapi nyata ada di depan mata

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun