Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terkadang Hidup Itu Seperti Sandiwara

9 Juli 2021   23:00 Diperbarui: 9 Juli 2021   23:42 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: suara.indonesia.co.id

Sambil  datang mendekati ke arah pengemudi yang sedang bengong,batu ditangannya terus dibawa dan kini ia meraba keningnya  yang berdarah..  Menyaksikan hal ini,pengemudi yang tadi heboh karena kaca spionnya pecah dan tangki bbmnya pencok,tetiba membaca gelajat jelek dan langsung tancap gas melarikan diri

Ini bukan kuiz,tapi tahukan teman teman Kompasianers,mengapa pengemudi yang satu lagi ,yang awalnya ngotot,tetiba melarikan diri ?" Karena terbayang olehnya, setelah kaca spion sama  sama pecah dan tangki bbm juga sudah sama sama penyok,.nah kini giliran keningnya bakalan ditimpuk batu,oleh Tedy. Karena itu ,sebelum pemecahan masalah dituntaskan dengan gaya ala Tedy,maka jalan selamat bagi dirinya adalah kabur secepat cepatnya dari sana,

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun