Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Langgar Prokes Wanita Ini Ditangkap Polisi

5 Juli 2021   12:29 Diperbarui: 5 Juli 2021   15:11 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : thewest.com.au

Tidak Perlu Berdebat Dengan Pelanggar Aturan

Seorang wanita muda berusia 28 tahun ,telah ditangkap Polisi,karena tidak mematuhi aturan protokol kesehatan.  Peristiwa ini memang terjadi di negeri orang dan dapat disikapi dengan berbagai sudut pandang .Antara lain :

  1. bukan urusan kita
  2. kita punya aturan main tersendiri

Tetapi melihat keberhasilan dari  Pemerintah  Australia Barat menjaga keselamatan warganya,maka setidaknya kejadian ini dapat menjadi masukan yang berharga Dan siapa tahu dapat diterapkan di negeri kita,yakni:"tidak ada kompromi dengan orang yang dapat membahayakan hidup orang lain" 

Seperti yang sudah ditulis beberapa hari lalu, 1 (satu ) orang saja yang kedapatan positif Covid,maka langsung disiang hari itu diperintahkan seluruh kota dinyatakan di lockdown  .Dan ketika masih ada 1 orang lagi yang dinyatakan positif Covid,lockdown diperpanjang hingga tanggal 2 Juli ,2021 . Dan disaat  batas lockdown sudah berakhir,masih didapati 1 orang berusia 21 tahun terdampak Covid,maka aturan ketat diperpanjang hingga tanggal 6 juli 2021

Sepintas,aturan ini bagaikan aturan :"gila" . Hanya karena 1 orang terdampak positif Covid,maka seluruh kota dinyatakan lockdown,bahkan beberapa rumah sekolah dinyatakan ditutup..Seluruh tempat hiburan ,massaages, gymn, cafe dan restaurant serta gereja dinyatakan dalam kondisi :"bebas terbatas" Kalau dihitung kerugian materi, berapa jumlahnya? 

Tapi nyawa dan kehidupan manusia jauh lebih bernilai ketimbang kerugian materi,maka diberlakukanlah lockdown di seluruh  kota Perth dan sekitarnya.

Untuk Menjadi Rujukan

Bahwa tulisan ini bukanlah hasil kajian ataupun hasil dari memungut :"kata orang" atau" konon" maka silakan dibaca kutipan dibawah ini:

Stefany Renshaw was arrested at Perth Airport on Tuesday afternoon after arriving on a flight from Melbourne. Police allege she failed to comply with a quarantine direction in January. (https://www.abc.net.au/news/2021-06-30/wa-covid-breach-woman-arrested-at-airport/100255298)

Semogat tulisan kecil ini setidaknya dapat menjadi masukan berharga . Demi keselamatan orang banyak,agar pemerintah lebih tegas dalam menghadapi orang orang yang dengan sengaja melanggar aturan protokol kesehatan. Demokrasi atau kebebasan mengeluarkan pendapat juga ada batasannya. Orang orang yang dengan sengaja  dan secara sadar mempertontonkan "keberaniannya" untuk melawan hukum.sesungguhnya tidak lagi berhak untuk mengatas namakan demokrasi.  Apalagi bila tindakannya dapat membahayakan orang lain,sudah merupakan tindakan kriminal ,melawan hukum .  Berdebat dengan  orang semacam ini,hanyalah ibarat memberikan panggung kepadanya. Yang pada akhirnya dapat memunculkan kejadian lainnya,demi agar dapat tampil menjadi viral di media sosial.walaupun dalam hal yang buruk,yakni melanggar prokes

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun