Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Kami Bisa Menjadi Penduduk Australia?

27 Juni 2021   08:48 Diperbarui: 27 Juni 2021   08:54 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: australia.migrate.com

Berbagi Pengalaman Pribadi 

Salah seorang dari sahabat Kompasianer bertanya "Bagaimana caranya untuk mendapatkan Permanent Residence Visa  atau bagaimana caranya agar dapat menjadi penduduk Australia?"

 Nah, tentu tidak harus dituliskan nama siapa yang bertanya karena yang bertanya bukan satu dua orang, melainkan ada lusinan orang yang membutuhkan jawaban. Mengapa? Walaupun setiap orang dengan mudah dapat berselancar di google dan memerintahkan google bekerja mencari informasi yang dibutuhkan, tapi mungkin orang lebih yakin bila kami yang sudah mengalami secara pribadi yang menjelaskan

Beda Usia Beda Urusan

Aturan untuk mendapatkan Permanent Residence Visa tidak sama karena tergantung pada usia dan berbagai kondisi. Bagi putra kami Irmanysah Effendi dan putri kami Irvianty Effendi, keduanya bisa secara melenggang masuk ke Australia dan tanpa mengalami hambatan yang berarti menjadi penduduk Australia. 

Hal ini berdasarkan faktor usia dan skill sewaktu keduanya mengajukan permohonan untuk mendapatkan Visa. Pada waktu itu, putra dan putri kami belum berusia 30 tahun dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang mantap karena keduanya pernah kuliah di Amerika Serikat. 

Tapi kami baru mengajukan permohonan untuk mendapatkan PR diusia yang sudah lewat 50 tahun dan bahasa Inggris yang compang camping, serta sama sekali tidak memiliki ketrampilan yang dicari dibenua Kanguru ini. 

Dasar Pengajuan Permohonan Visa

  • 2 dari total 3 orang anak  kami,  pemegang visa permanent residency sehingga berhak memberikan dukungan kepada kami
  • keduanya memiliki pekerjaan tetap, sehingga  dapat memberikan jaminan kepada kami sebagai orang tua mereka
  • kami berdua memenuhi syarat tes kesehatan, hasil total medical check up dari Rumah Sakit yang ditunjuk Kedutaan Australia
  • tidak pernah terlibat tindak pidana
  • memiliki dana yang mencukupi yang dibuktikan melalui rekening bank 
  • tinggal di Australia lebih dari 50 persen waktu tinggal selama 5 tahun
  • bersedia mengikuti kursus bahasa Inggris selama 500 jam yang disediakan pemerintah Australia

Investasi Untuk Dapatkan PR Tidak Akan Berhasil

Salah seorang teman sesama dari Padang pernah investasi di Australia dengan jalan membuka restoran di Perth. Tetapi ternyata walaupun sudah beberapa tahun buka restoran tetap saja tidak berhasil mendapatkan Visa Permanent Residency. Akhirnya restoran dijual dan balik  ke Indonesia

Teman yang seorang lagi bercerita, bahwa walaupun siap untuk investasi 3 juta dollar, tetap tidak menjamin bisa mendapatkan Visa Permanent Residence. Paling banter hanya akan mendapatkan T.R. atau  Temporary Residence yang harus diperpanjang setiap 3 tahun.

Bagi Yang Masih Muda

Usia dibawah 30 tahun dan memiliki Skill khususnya yang dibutuhkan di Australia  adalah tenaga medis, baik dokter, maupun perawat. Bagi yang tidak memeliki skill khusus, jalan terbaik adalah mendaftar sebagai Student dari salah satu institusi resmi di Australia. Yang paling mudah adalah mendaftar ke TAFE, setingkat College karena disini tidak ada batasan usia dan ada banyak pilihan sesuai dengan kemampuan diri. 

Salah seorang keponakan kami mengambil jalan ini dan kemudian bekerja di Mall, kini sudah menjadi Penduduk Australia. Karena sebagai Pemegang Student Visa secara resmi diperbolehkan berkerja maksimal 20 jam dalam seminggu. Kalau mau bantu bantu teman atau mau kerja cuci kendaraan diluar jam tersebut untuk mendapatkan tambahan biaya tidak menjadi masalah.

Hanya kalau masih gengsi gengsian, sebaiknya jangan datang ke Australia. Karena disini tidak ada pekerjaan yang dinilai rendahan. Tukang Batu rumahnya bisa lebih bagus daripada insinyur bagunan dan tukang las penghasilan sebulan bila jauh melebihi orang kerja kantoran

Permanent Residence dan Warganegara Haknya Sama 

Antara penduduk Australia dan Warganegara Australia hak dan kewajiban sama, kecuali dalam hal memilih dan dipilih. Penjelasan ini memang tidak komplit tapi setidaknya dapat memberikan gambaran secara garis besarnya

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun