8 Tahun Membangun Personal Branding di Kompasiana

Faktanya 5.641 Artikel dan Tingkat Keterbacaan 5, 6 juta

Walaupun dibandingkan dengan para Penulis Milenial saya kalah jauh dari berbagai sisi,khusus  dalam  menulis topik Film.,Music dan dunia hiburan.

Tapi dalam satu hal saya boleh membanggakan diri, yakni "Konsistensi" dalam menulis. Karena itu dalam hati, saya bersyukur kepada Tuhan, dalam usia yang sudah melewati angka 78 tahun dan menuju ke angka 79 tahun, sudah mencapai:

• Peringkat     : Maestro
• Artikel           : 5.641 
• Terbaca         : 5.672.501
• Penilaian      : 76.898
• Komentar     :118.332
• Headline        : 558
• Highlight       :4.614
• Followers      : 4.191
• Following      :3.105

Apakah Saya Sudah Sukses Membangun Personal Branded?

Sejujurnya, satu satunya yang dapat saya banggakan adalah saya telah mampu mengalahkan diri sendiri, sehingga sejak 14 Oktober 2012 saya secara konsisten terus menulis tanpa terputus. Bahkan di saat saya terbaring selama sebulan di Wollongong Public Hospital, saya masih terus menulis, tapi tidak pernah menceritakan bahwa pada waktu itu saya lagi terbaring sakit dan kaki tangan dipasangi selang infus 

1. Pertanyaan kedua, "Sudah berapa orang yang mencapai Peringkat Maestro?"
2. Saya sudah tanyakan kepada salah seorang Admin Kompasiana dan jawabannya, "Aduh,kalau hal ini saya harus rundingkan terlebih dulu dengan team" Nah, kalau Admin saja tidak tahu, bagaimana pula saya bisa tahu, berapa orang yang sudah ditingkat Maestro?
3. Pertanyaan ketiga, " Apakah hingga saat ini, ada Kompasianer lain yang sudah menulis lebih banyak dari total 5.641 artikel?
4. Saya juga tidak bisa menjawab karena tidak mungkin melacak profile ribuan orang Penulis di Kompasiana
5. Pertanyaan keempat, "Apakah ada saat ini Kompasianer yang tingkat keterbacaan seluruh artikelnya melebihi angka 5.672.501?"
6. Juga tidak mungkin dapat saya lacak
7. Pertanyaan kelima, " Apalah ada kompasianer yang total Headlinenya lebih dari 558?"
8. Jawabannya, "sangat mungkin"

Personal Branding Lama Hilang dan Diganti dengan Tjiptadinata Effendi Penulis di Kompasiana

Kalau sebelumnya nama saya dikenal sebagai :

1. Grand Master Reiki
2. Pendiri dan Ketua Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami
3. Ketua Asosiasi Reiki Seluruh Indonesia yang kemudian sesuai aturan diganti menjadi Perkumpulan Reiki Indonesia. Belakangan ini personal Branding tersebut secara perlahan tapi menyakinkan hilang dan berganti dengan Penulis di Kompasiana

Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan

Mencapai personal branding sebagai Penulis di Kompasiana tidak hanya sebatas konsisten dalam menulis, tapi juga konsisten dalam melakukan KOPDAR setiap ada kesempatan. Seingat saya, kami sudah melakukan Kopdar di berbagai kota di tanah air, puluhan kali. Bahkan Kopdar di Australia. Untuk membuktikan bahwa apa yang saya tulis, tentang kemesraan saya dan isteri, serta kebahagiaan kami dapat sahabat baru, bukan hanya sebatas di dunia maya, tapi juga di dunia nyata.

Kami ingin membuktikan bahwa profile di media sosial adalah sama dengan diri kami apa adanya. Setiap orang boleh datang mengunjungi kami dan membuktikan apakah benar apa yang kami tulis.

Perbedaan ada pada Photo Profile 

Photo Profile adalah foto 5 tahun lalu. Kenyataannya ,kini wajah sudah semakin kaya  kerutan Rambut dan gigi ikutan gugur satu persatu di musim gugur 

Membangun Personal Branding Sebagai Penulis di Kompasiana sungguh tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh konsistensi selama delapan tahun plus untuk menulis dan membuktikan kepada masyarakat bahwa kami adalah sosok  yang persis sama dengan di dunia maya

Terima kasih tak terhingga kepada  Admin dan semua teman teman Kompasianer yang begitu besar perhatiannya ,dengan menyemangati saya Tanpa dukungan teman teman semuanya saya tidak mungkin dapat mencapai semuanya

Tjiptadinata Effendi