Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menuangkan Rasa Syukur Jadi Sebuah Karya Tulis

28 Mei 2021   09:46 Diperbarui: 28 Mei 2021   17:07 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Maksudnya Rasa Syukur Yang Sejati

Sengaja kata "Syukur yang sejati " ditulis dengan huruf bold atau tebal, maksudnya bukanlah pamer diri yang dibungkus dengan rasa syukur, seperti dalam kisah Kitab Suci. Ada orang Parisi yang berdiri paling depan di Rumah Ibadah. Menepuk dada dan berkata kata dengan suara keras: "Ya Tuhanku ya Allahku .Aku bersyukur bukan seperti para pendosa yang ada di belakang . Aku selalu membagikan hartaku untuk orang orang miskin. Aku adalah sosok yang murah hati dan berbelas kasih dan tidak pernah berdosa....." *wuiih*

Kembali ke Judul

Pagi ini seperti biasanya, saya dan isteri duduk dalam ruang khusus untuk hal hal khusus hanya bagi kami berdua saja. Membaca pesan lewat WAG, facebook dan tentunya Kompasiana. Salah satu pesan adalah dari cucu kami Dea Karina Puteri Effendi Intinya "Emak dan Engkong, tanggal 2 Juni, kita makan malam bersama di Kungfu Kitchen di Moreley ya. Jam 6.00 sore. jangan lupa ya Terima kasih Emak dan Engkong" (Dea Karina Puteri Effendi)

Dan tentu saja saya jawab, "Wah, kalau untuk undangan makan, jangan ragu, Pasti Engkong dan Emak hadir hahaha. Thank you so much my dear granddaughter Dea. See u soon on 2 June 2021"

Terus saya colek isteri saya yang lagi asyik Ngompasiana. Dan langsung dijawab, "Tunggu sebenar Koko, ini Lin lagi sibuk balas komentar teman teman" Tapi saya adalah orang yang tidak sabaran menunggu. Maka saya colek lagi berulang kali hingga isteri saya berhenti menulis dan memandang saya dengan geleng geleng kepala sambil bilang, "Ini koko sejak dulu nggak sabaran ya" 

Dan saya jawab, "Apa nggak boleh saya colek colek? Atau mau saya colek orang lain?" goda saya. Dan mata isteri saya menatap saya dan bilang, "Coba kalau berani" dan kami tertawa bersama. Kayak anak kecil usia 5 tahun lagi berantem, gitulah gaya kami sehari-harian.

"Hmm ini ada pesan dari Dea, kita diajak makan malam di Moreley, tanggal 2 Juni tahun ini" kata saya sambil serius tapi bercanda. Dan langsung dijawab, "Ya iyalah tahun ini, masa tahun depan?" hahaha dan kami tertawa bersama.

Bersyukur Selalu Diajak Ke mana-mana

"Kita bersyukur ya Koko, hampir setiap minggu ada saja undangan makan dari anak cucu dan mantu cucu kita ya. " kata belahan jiwa saya sambil memandang saya. Tanggal 12 Juni 2021 kan Dea mau nikah, terus pakaian mana yang bagus Lin pakai?" tanya isteri saya . Cerita selanjutnya disensor, karena hanya untuk orang dewasa, hahah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun