Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Non Muslim Ikutan Menulis tentang Ramadan

14 Mei 2021   11:00 Diperbarui: 14 Mei 2021   11:10 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Petanda Apa Yang Dapat Kita Petik Hikmahnya ?

Sejak awal memasuki bulan suci Ramadan ,seakan akan lomba lari marathon, ratusan Penulis saling berpacu menulis tentang apa saja yang ada hubungannya dengan Ramadan. Baik tentang pengalaman pribadi sejak masa kecil dan juga tentang pengalaman dikampung halaman sebelum Era Penjajahan Covid 19. Kalaulah yang menulis adalah Para Penulis yang memang ikut menjalani Ibadah Puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri,sudah sangat wajar dan mengena. Tapi kenapa tidak sedikit Penulis non Muslim yang juga mengambil peran serta secara aktif? Apa yang dicari ? Atau apa tujuannya? 

Saya adalah salah seorang dari Penulis yang non Muslim,yang termasuk rajin ikut serta menulis tentang pengalaman pribadi dalam setiap bulan ramadan di kampung halaman kami di Padang ,Sumatera Barat. Padahal Kampung Halaman saya sangat kental dengan peribahasa :"Adat nan tak lakang dek paneh dan tak lapuak dek hujan. Dicubuik indak mati, dianjak indak layu" Yang dapat diterjemahkan secara bebas bahwa Adat Istiadat di Ranah Minang ini,tak akan berubah karena perjalanan waktu.  Bahkan saya sebagai orang yang terlahir di Era Dai Nippon, di Padang,tidak boleh mengaku diri saya sebagai orang Minang,karena bukan Islam. 

Menyikapi Perbedaan Secara Arif dan Bijak

Tetapi hal ini sama sekali tidak melunturkan semangat saya untuk tetap ikut serta dalam menuliskan berbagai pengalaman saya bersama saudara saudara dari keluarga besar kami yang beragama Islam dan begitu juga para sahabat dari berbagai kalangan.

Hal ini membuktikan,bahwa perbedaan suku dan agama,bukanlah dinding yang memisahkan antara sesama orang Indonesia dan perbedaan agama juga bukanlah jurang yang memisahkan orang orang yang berbeda dalam keimanannya. Dan hal serupa di lakukan juga oleh puluhan Kompasianer lainnya,yang juga sama sama berstatus Non  Muslim seperti diri saya

Hal ini merupakan petanda,bahwa kita sudah melalui suatu phase perjalanan hidup dan kita semua sudah semakin dewasa dalam menyikapi segala perbedaan,bahkan dengan ikhlas ikut berperan serta meramaikan suasanan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri

Semoga hal ini merupakan sebuah langkah maju bagi bangsa Indonesia

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun