Tak Punya Waktu untuk Keluarga

Tapi Sibuk Urus  Hal Tak  Berguna 

Rasanya sedih menyaksikan betapa banyak orang yang membuang sesuatu yang tidak ternilai bagi keluarga, hanya digunakan untuk orang lain yang sama sekali tidak ada hubungan dengan diri sendiri 

Dari pagi hingga larut malam  chatting di WAG  maupun saling perang komentar  hanya membicarakan tentang selebriti .Tentang gonta ganti pacar  tentang pakaian yang tidak senonoh  ,padahal disaat yang sama anak isteri sangat membutuhkan perhatian. Waktu yang sangat berharga dan seharusnya dapat dimanfaatkan untuk urusan keluarga dihabiskan untuk hal hal tak berguna

Tapi Biarlah Menjadi Urusan Pribadi Masing2

Kesempatan yang tak tak ternilai  alangkah baiknya bila   dimanfaatkan untuk berada bersama keluarga  Ketimbang menghabuskan waktu untuk hal hal tak berguna. 

Kita semua pasti sudah memahami bahwa kesempatan untuk berada bersama keluarga belum tentu akan selalu ada. Karena hidup bersifat dinamika ,bergerak dari suatu waktu ke wskru yang lain,serta dari suatu tempat ke tempay lainnya

Tidak jarang terjadi  saat kita merindukan  untuk.bersama keluarga ,ternyata semuanya sudah terlambat .Mungkin ada diantara kuta yang sudah pernah merasakannya dengan alasan yang mungkin berbeda .

Secara pribadi  saya adalah seorang yang sudah mengalaminya. 

Belajar dari pengalaman hidup pribadi memang sangat bermanfaat karena pengalaman adalah guru yang terbaik

Tetapi alangkah eloknya bila kita mau belajar dari pengalaman hidup orang lain  Bukan hanya dari kesuksesan hidupnya melainkan juga dari kegagalan kegagalanya Karena keduanya sama penting 

Belajar dari pengalaman hidup pribadi menghadirkan pengetahuan dalam diri kita,yang bila dilengkapi dengan belajar dari pengalaman hidup orang lain  akan menghadirkan pencerahan 

Sehingga lebih arif memaknai arti hidup yang sesungguhnya. 

Sesibuk apapun kita, jangan lupa  family is  the first

Tjiptadinata Effendi