Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjaga Diri agar Tetap Sehat Secara Alami

18 April 2021   13:27 Diperbarui: 18 April 2021   13:45 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak Harus Buang Uang Kepusat Latihan Kebugaran

Ada banyak cara orang memanfaatkan waktunya .Ada yang sibuk bekerja ,ada yang senang menjadi bagian dari generasi rebahan,yakni duduk berbaring disetiap kesempatan,sambil main gim ,maupun menyibukan diri dengan menekuni hobi masing masing.  Karena setiap orang bertanggung jawab atas karunia hidup yang diterimanya kepada Tuhan,maka bukan urusan kita merecoki  cara hidup orang lain. Daripada menghabiskan waktu secara sia sia dengan mengritik cara dan gaya hidup orang lain,alangkah bijaknya bila kita manfaatkan waktu untuk merawat diri sendiri,hingga tetap sehat lahir batin hingga menua.

menyaksikan mentari terbit/dokumentasi pribadi
menyaksikan mentari terbit/dokumentasi pribadi
Kami berdua,sejak masih muda tidak pernah menjadi member dari salah satu pusat kebugaran atau Fitness,baik selama di tanah air,maupun selama menetap di Australia. Kami juga tidak pernah membelanjakan uang untuk membeli alat alat kelengkapan olah raga ,melainkan melakukan kegiatan olah raga secara alami dan santai menikmati hidup .Selfcare atau merawat diri sendiri,sesungguhnya tidak membutuhkan biaya yang besar,karena dapat dilakukan secara sangat sederhana,yakni olahraga jalan kaki.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Untuk menghindari kejenuhan,maka setiap kali jalan kaki dipagi hari,saya menyandang tas kecil yang isinya adalah sarapan pagi kami dan sebuah termos berisi kopi dan sebotol air mineral.  Setelah berjalan kaki menelusuri pantai ,sambil menikmati pemandangan indah dan menghirup udara laut yang segar,bila sudah merasa lapar,maka kami berhenti untuk beristirahat dengan memanfaatkan bangku taman yang merupakan fasilitas umum. Sambil beristirahat,kami manfaatkan untuk menikmati Nasi Goreng yang dimasak isteri,sebagai sarapan pagi. Usai sarapan,kami masih menikmati masing masing secangkir kopi hangat. Sungguh alangkah nikmatnya. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Bila dibandingkan kami duduk sarapan pagi di cafe Sista yang merupakan satu satunya cafe di Burns Beach,setidaknya akan menghabiskan uang  sekitar 30 dolar atau setara 300 ribu rupiah. Dengan cara membawa bekal dari rumah,paling total pengeluaran hanya sekitar 5 dolar .Jadi  olahraga tetap ditekuni,tanpa harus menguras isi kantong

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Menyenangkan dan Menyehatkan dan Sekaligus Berhemat

Pagi pagi kami bangun dan berjalan kaki ,menapaki jalan yang memang sudah dipersiapkan bagi para pejalan kaki. Dengan cara sangat sederhana kami dapat menikmati hidup yang menyenangkan,menyehatkan dan sekaligus berhemat. Tanpa perlu sibuk ke pusat kebugaran yang biayanya aduhai dan harus membuang waktu secara khusus dan pengeluaran yang tidak perlu

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Hidup Itu Sesungguhnya Sangat Sederhana Tapi Seringkali Kita Yang membuatnya Jadi Rumit

Inilah gambaran sederhana,bagaimana kami menjalani hidup di negeri orang, Banyak teman teman tidak percaya,ketika kami ceritakan bahwa sesungguhnya  biaya hidup di Australia,tidak lebih mahal dibandingkan biaya hidup di Jakarta. Hanya seringkali gengsi yang menjadi penyebab biaya hidup membengkak.Yakni ikutan hidup gaya warga lokal dengan sarapan pagi di Cafe,makan siang di kantin dan makan malam di restoran.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Bila gaya semacam ini yang diterapkan ,maka kami tidak mungkin mampu bertahan hidup di negeri orang. Kesimpulannya,yang membuat biaya hidup itu membengkak adalah gaya hidup ,Hidup itu sesungguhnya sangat sederhana,tapi seringkali kita yang membuatnya jadi rumit,hanya karena gengsi 

Dan tak kurang penting merawat kesehatan diri sendiri lahir batin tidak tergantung berapa lengkap alat olahraga yang dimiliki melainkan seberapa peduli kita akan kesehatan kita

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun