Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Puji Tuhan Cicit Kami Telah Lahir Dengan Selamat

17 April 2021   17:54 Diperbarui: 18 April 2021   04:31 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hayley Effendi Putri/ Dokumentasi pribadi 

Kami Berdua Sudah Naik Pangkat Menjadi :"Engkongco dan Makco"

Dengan penuh rasa syukur,kami sampaikan bahwa  kemarin  tanggal  16 April 2021,telah lahir cicit kami yang pertama yang diberi nama:

   Hayley Effendi Putri 

Yang merupakan anak pertama dari pasangan suami isteri ,Kevin Effendi dan Astrid  dan sekaligus merupakan cucu pertama dari putera kami Irmansyah Effendi dan Lusi  ,serta sekaligus merupakan generasi keempat yang pertama dalam keluarga inti kami .

Pada tanggal 13 April,2021 cucu pertama kami  Kevin Effendi,merayakan Ulang Tahun ke 32.  Kevin dan Astrid ,keduanya adalah peraih Gold Medal di bidang olahraga Wushu,sewaktu sebelum menikah Tetapi setelah menikah,mereka lebih fokus untuk membangun ekonomi rumah tangga. Kevin memilih menjadi business  man dan Astrid memilih menjadi karyawati di salah satu bank di Perth.

Belum Boleh Dibezuk

Awalnya,kami kira karena sudah mendapatkan 2 jenis suntikan yakni:

  1. whooping cough vaccine 
  2. flu vaccine

maka kami sudah boleh langsung menengok dan menggendong cicit pertama . 

Hal ini sesuai dengan ketentuan tentang kesehatan bayi yang berlaku di sini, karena kami berdua tinggal satu rumah dengan cucu kami sekeluarga. Kami tinggal di lantai dasar,sedangkan cucu kami sekeluarga tinggal di lantai atas. Bagi yang belum mendapatkan whooping cough vaccine dan Flu vaccine .tidak boleh datang menengok bayi .Dan harus menunggu hingga 6 minggu kedepan,hingga bayi sudah mendapakan vaksinasi 

Karena sudah memenuhi persyaratan,  mengira kami sudah boleh langsung mengendong cicit pertama kami. Tetapi ternyata,aturan protokol kesehatan disini sangat ketat. Yang boleh membezuk Astrid dan bayinya ,kami berdua harus bersabar,hingga ibu dan bayi diizinkan pulang kerumah . Bahkan kakek nenek bayi,yakni Putra kami dan isteri ,juga tidak diperbolehkan untuk menengok apalagi menggendong. Tapi karena semuanya adalah demi keselamatan  bayi,maka tentu saja kami patuhi Dan hanya bisa menyaksikan lewat foto yang dikirimkan oleh cucu kami.

Jadi kami berdua dan kakek neneknya dikedua belah pihak,harus sabar menunggu.hingga bayi diperbolehkan pulang kerumah, Dengan catatan,sudah mendapatkan kedua jenis vaksinasi yang disebutkan diatas

Bagaimana Perasaan Kami Sebagai Engkongco dan Makco?"

Tentu saja merupakan sebuah kebahagiaan yang tak ternilai bagi kami berdua, dalam kondisi sehat lahir batin,kami masih diizinkan Tuhan untu  menyaksikan kelahiran cicit kami. Saya sendiri,harus bersyukur dapat bertemu dengan nenek kami dari pihak ibu ,yang kami panggil :"Emak" Sedangkan kakek dan nenek dari pihak ayah ,saya tidak pernah ketemu ,karena sebelum saya lahir,keduanya sudah almarhum. Begitu juga dengan kakek dari pihak ibu ,tidak sempat saya tengok wajahnya,karena sudah berpulang,sebelum saya dilahirkan .

Beda Engkong dan Emak Dizaman Dulu dan Kini

Tempo dulu,semasa saya masih kecill.yang namanya Engkong dan Mak ,sudah duduk santai dirumah sambil menjaga cucu dan duduk dikursi goyang, Engkong duduk sambil mengelus elus jenggot yang sengaja dipelihara ,apalagi kalau sudah menjadi Engkongco. Tapi lain Bengkulu,lain pula Semarang,lain dahulu lain  pula sekarang

Engkongco dan Makco di era milineal ini ,ikut terbawa arus menjadi berjiwa muda. No Kumis and No Jenggot.bersih dan apik .Kursi goyang? No way! Jaga cucu?  Kapan senang boleh,tapi jangan harap kami berdua betah duduk berhari hari dirumah menjaga cucu  .Engkongco masih menyetir setiap hari dan Makco masih sibuk menulis dan memasak. Kalau hari Sabtu dan Minggu,giliran Makco nonton drakor hehehe  Inilah perbedaan yang fundamental antara Engkongco dan Makco tempo doeloe dengan  Engkongco dan Makco di era mileneal ini.

Terima kasih kepada semua sahabat  ,untuk doa doanya ,sehingga cicit pertama kami lahir,tanpa kurang suatu apapun dan ibu serta bayi dalam keadaan sehat walafiat .

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun