Tahun Pertama Anak Bawang, Tahun Kedua Superstar

Awal masuk kantor di Jalan Suryopranoto, saya ikut mengantarkan bahkan ikut naik kelantai atas dan minta izin dengan pimpinan perusahaan yakni Pak Simon Tan yang memang kami kenal baik.

Dan dengan senang hati kata pak Simon "Silakan kapan saja ada waktu boleh datang kesini dan tidak perlu minta izin karena izin sudah saya berikan" Mantaplah dalam hati saya.

Sambil duduk, saya memperhatikan isteri saya diperkenalkan dengan sesama karyawan ,yang usia mereka rata rata masih sekitar 25 -30 tahun.

Jadi berarti dari segi usia, istri saya sudah layak dipanggil "ibu" oleh mereka. Komentar dihari pertama, sungguh tidak nyaman antara lain, "Aduh tante ,apa nggak salah nih tante. Jualan asuransi itu paling susah lho tante. Tapi kalau tante cuma mau iseng iseng mengisi waktu, ya nggak apa apalah"

Isteri saya cuma tersenyum dan bilang, "Terima kasih untuk informasinya. Saya perlu belajar banyak dari adik adik semuanya ya".

Pokoknya pada tahun pertama isteri saya layaknya kembali kebangku kuliah. Belajar terus setiap kesempatan yang ada dan bila ada kunjungan,sesuai komitmen bersama,saya yang menjadi sopir pribadi

Tahun Kedua Menjadi Super Star

Tahun kedua saat saya berkunjung ke Kantor AIG Lippo ,ternyata sedang ada pertemuan. Tampak isteri saya berdiri di depan forum dengan memegang Trophy dan mendapatkan tepukan tangan dari semua yang hadir. Bahkan di dinding, saya tengok foto isteri saya terpampang dengan tulisan "Super Star of the Month"

Bukan hanya isteri saya yang mendapatkan ucapan selamat, tapi saya juga kebagian. Sambutan yang berbeda total dengan awal kedatangan isteri saya pada tahun pertama,kini semuanya mengatakan pada saya, "Wuiih Om.tante hebat. Hanya dalam waktu satu tahun sudah mencapai posisi Suer Star of the Month. Tentu saya saya ikut bangga .Ternyata dalam usia 55 tahun,isteri saya mampu mengalahkan semua rekan sekantornya yang masih muda belia.

Dan selanjutnya tahun ke 3 - 4 dan tahun ke 5 secara menakjubkan berturut turut Lina meraih Champion Honour 3 kali berturut turut Dan saya yang awalnya tidak setuju saat diajak isteri jalan jalan menikmati Reward dari perusahaan langsung setuju. 

Ternyata Lina mampu membuktikan bawah usia bukanlah halangan untuk berkarir bahkan meraih penghargaaan secara berturut turut 3 kali. Hingga saya ajak Lina resign dari karirnya, belum ada yang dapat menggantikan posisinya sebagai Producer Champion Honour