Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ngopi Bareng Kompasianer Bukan Impian Semusim

8 April 2021   06:26 Diperbarui: 8 April 2021   06:52 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket.foto: bersama Kompasianer di rumah putra kami di Perth/dokumentasi pribadi

Inilah Fakta dan Buktinya

"All the miracles begin in the mind" Semua keajaiban dimulai dari pikiran .Sebuah kenyataan diawali dengan sebuah impian. Dalam bahasa yang keminggris minggrisan adalah :"Dare to dream,believe it ,do it and then you'll get it" Mengapa pula harus gunakan bahasa keminggris minggrisan? Ya biasalah mau pamer,agar dibilang :"Wuih,si Opa ternyata mantap bahasa minggrisnya" (bercanda,bukan menyindir)

kef.bersama Rudy Geron dan istri /dokpri
kef.bersama Rudy Geron dan istri /dokpri
Kembali Kejudul

Kemarin malam,tak hujan dan tak angin,tetiba saya dan belahan jiwa saya dikejutkan oleh sosok Kompasianer Fenomenal. Siapa lagi kalau bukan Prof.Felix Tani,yang sangat piawai,bukan hanya dalam mengolah tanah gersang menjadi lahan pertanian yang gersang dan kersang,menjadi lahan subur seperti di Taman Firdaus,ternyata juga piawai dalam mengolah kebekuan komunikasi,menjadi cair dan berakhir ketawa ceria.

isaro-dan-roselina-606e45db8ede4879bc1dee92.jpg
isaro-dan-roselina-606e45db8ede4879bc1dee92.jpg
Pak Felix tidak hanya pantas mendapatkan penghargaan dibidang pertanian tanpa tanah,tapi juga seyogyanya mendapatkan penghargaan sebagai :"Humoris yang Humaniora" Karena humornya segar dan menyegarkan yang kering ,serta menghadirkan secercah keceriaan dalam kegersangan hidup. (tanpa hahaha- serius)

Inilah Foto Foto Mesra Kami-dokpri
Inilah Foto Foto Mesra Kami-dokpri
Pertemuan demi pertemuan ,sambil ngopi bareng ,bukan hanya telah terwujud puluhan kali di tanah air,tapi juga di Australia.Baik di New South Wales,maupun di Western Australia. Di Wollongong,kami  bertemu dengan pak Rudy Geron bersama isteri tercinta Abi .Selama tiga hari,sejak dari pagi hingga malam hari,kami nikmati kebersamaan kami dengan hilir mudik kesana kemari.

ket.foto: bersama pak Kompasianer Liem Setiawan di Perth /dokpri
ket.foto: bersama pak Kompasianer Liem Setiawan di Perth /dokpri
Begitu juga dengan salah seorang Kompasianer ,yang adalah juga dosen disalah satu Universitas di Solo,yakni Giri Lumakto yang pada waktu itu mendapat bea siswa untuk melanjutkan S2 di Wollongong University

bersama Giri Lumakto,kompasianer Solo di Wollongong/dokpri
bersama Giri Lumakto,kompasianer Solo di Wollongong/dokpri
Ngopi Bareng di Perth

Di Western Australia kami bertemu dengan Kompasianer terkemuka Fey Down dan juga dengan Zila Nixon,bu Isaro dan beberapa Kompasianer lainnya,  Bagi kami berdua,dapat berjumpa dan ngopi bareng dengan teman teman,sungguh merupakan sebuah berkat, Apalagi bertemu dengan sesama Penulis di Kompasiana,sungguh merupakanmomentum yang tak akan pernah terlupakan

rudy-geron-dan-abi-606e23ca8ede4840b735e383.jpg
rudy-geron-dan-abi-606e23ca8ede4840b735e383.jpg
Berharap bila Miss Covid sudah pulang kehabitatnya,kami bisa pulang kampung ke Indonesia dan berharap bisa bertemu dengan setidaknya 200 orang Kompasianer

rudy-geron-dan-abi-2-606e460b8ede48759327c564.jpg
rudy-geron-dan-abi-2-606e460b8ede48759327c564.jpg
Semoga Tuhan mengizinkan pertemuan tersebut menjadi nyata

ket.semua foto adalah dokumentasi pribadi

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun