Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cicit Mau Lahir, Kok Kami Berdua yang Disuntik?

31 Maret 2021   19:34 Diperbarui: 31 Maret 2021   19:49 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:defenition health.com

Ternyata Ini Sebabnya

Awalnya kami bingung dan sempat protes, masa cucu mantu yang mau melahirkan tapi  kakek dan nenek buyut yang harus disuntik? Untuk mendapatkan informasi yang akurat, siang tadi kami ke Shenton Medical Centre di Curambine yang jaraknya hanya sekitar 5 menit berkendara. 

Seperti biasanya kami sudah merupakan pelanggan tetap dari dokter Julius Tan yang berasal dari Malaysia. Mengapa kami memilih dokter Julius, rasanya tidak perlu dijelaskan lagi karena  sesama orang dari Asia. Lagi pula dengan dokter Julius kami dapat komunikasi dalam bahasa Indonesia sehingga tidak perlu buka kamus tentang istilah istilah medis yang kami sama sekali tidak pahami. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ketika kami tanyakan apakah benar ada aturan bahwa kalau dirumah ada bayi yang akan dilahirkan, maka kami wajib mendapatkan suntikan? 

Ternyata memang begitulah aturannya bila kami mau menengok cicit kami. Panjang lebar dokter Julius menjelaskan kepada kami, bahwa sesungguhnya hal ini demi untuk menjaga agar bayi yang dilahirkan tidak terkena dampak seandainya kami lagi batuk atau flu. Bahkan kami diberikan kertas yang isinya menjelaskan mengapa Grandparents wajib mendapatkan 2 kali suntikan sebelum cucunya lahir. Untuk jelasnya saya kutib intinya disini:

Whooping cough

It's devastating to hear reports across Australia each year about kids still dying from whooping cough. It just shouldn't happen.Babies get a whooping cough shot at six weeks, four, six, and 18 months, but their immunity isn't adequate until the six-month mark. Hence it's another imperative vaccine for parents and grandparents (well, anyone spending time with baby for that matter) to get

Yang dapat diterjemahkan secara bebas sebagai berikut:

Batuk rejan
Sungguh menyedihkan mendengar laporan di seluruh Australia setiap tahun tentang anak-anak yang masih meninggal karena batuk rejan. Hal yang seharusnya tidak terjadi. Bayi mendapat suntikan batuk rejan pada usia  enam minggu, empat, enam, dan 18 bulan, tetapi kekebalan mereka tidak memadai sampai tanda enam bulan. Oleh karena itu, vaksin penting lainnya bagi orang tua dan kakek nenek  atau  siapa pun yang dekat dengan bayi untuk mendapatkan suntikan ini. 

Mendengar penjelasan ini tadi kami langsung menerima suntikan dan minggu depan akan mendapatkan suntikan Flu. Semuanya kami lakukan demi untuk menjaga agar jangan sampai cicit pertama kami terkena imbas batuk rejan

Untuk jelasnya silakan dibaca  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun