Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Makan Bersama Bukan Sekadar Perut Kenyang tapi Sarat Filosofi

12 Maret 2021   05:04 Diperbarui: 12 Maret 2021   05:09 2262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: makan bersama sahabat Kompasianers di Jakarta/dokumentasi pribadi

Hal yang Sering Dilupakan Orang

Acara makan bersama.entah bersama anggota keluarga ataupun makan bersama teman teman,sesungguhnya sarat dengan berbagai pelajaran hidup yang berharga.

Tapi sayangnya,amat jarang ada yang memahaminya.Kebanyakan orang acara makan bersama hanya dinikmati dari satu sisi saja ,yakni :"enak atau tidak enaknya masakan yang dihidangkan"

Padahal saat saat acara makan bersama ini sungguh memiliki filosofi kehidupan yang mendalam. Antara lain :

  1. menghadirkan rasa kebersamaan
  2. saling menghargai
  3. mencontohkan bagaimana hidup bertenggang rasa
  4. mempererat hubungan persahabatan dan rasa kekeluargaan

Untuk mana mari kita coba menguraikan satu persatu

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Rasa kebersamaan

Siapapun adanya diri kita dalam acara makan bersama,setidaknya kita saling menyapa dengan semua yang hadir semeja dengan kita. Sapaan bisa dengan kata kata ,maupun dengan saling berbagi senyuman. 

Dan dengan orang yang duduk dikiri kanan,mungkin kita akan melakukan percakapan ringan,sementara menunggu pesanan tiba. Kalau  yang diundang belum saling mengenal,tentu saling memperkenalkan nama .

Sedangkan bila dalam hal ini,yang hadir adalah sesama satu keluarga,tentu akan berbeda inti komunikasinya. Bisa jadi sambil bercanda ,bahkan melakukan komunikasi yang bersifat pribadi antar sesama anggota keluarga,sementara menunggu makanan  dihidangkan

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Saling Menghargai

Dalam acara makan bersama, sebuah undangan merupakan sebuah penghargaan ,bagi yang diundang, Dan bagi yang mengundang,bila orang yang diundang datang memenuhi undangannya juga sekaligus merupakan sebuah penghargaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun