Membantu Mewujudkan Impian Orang Lain
Selama 3 hari ini,saya sudah tidak mampu lagi menghitung ,berapa kali saya sudah menjawab ucapan terima kasih dari para Penulis yang karya tulisnya ikut dibukukan di 150 Kompasianers Menulis .Â
Kalimat yang sangat menyentuh hati adalah :"Alhamdulilah ,Opa dan Oma sudah membantu mewujudkan impian saya.,yakni tulisan saya ada dalam buku. Seperti mimpi rasanya dan dengan tangan gemetaran saya membuka lembar demi lembar buku yang dikirimkan oleh pak Ikhwanul .Dan ternyata benar, disana ada tulisan saya yang dipostingkan di Kompasiana." tulis Lisa (bukan nama sebenarnya ) dalam pesan WA nya.Â
Dalam hal ini,Lisa bukan sendiri,tapi ada belasan orang yang menyatakan,bahwa selama ini hanya mampu bermimpi,bahwa suatu waktu tulisannya akan dibukukan Dan ternyata kini,impian itu menjadi kenyataan
Hal Kecil Tapi Mampu Menghadirkan Kegembiraan dalam hati orang banyak
Saya dan belahan jiwa ,selalu berpedoman,bahwa :"Keindahan hidup ini bukan tergantung kepada seberapa bahagianya kami,tapi seberapa banyak orang yang dapat kami bantu untuk ikut merasakan kebahagiaan. Secara pribadi, impian demi impian kami telah menjadi kenyataan,seperti yang dituliskan dalam artikel belahan jiwa saya.Â
Tentu saja,kami tidak mungkin sanggup mengajak para sahabat Kompasianer untuk travelling keluar negeri. Tapi yang dapat kami lakukan adalah membantu orang mewujudkan impiannya,walaupun hanya sebatas impian menjadikan karya tulisnya bagian dari buku 150 Kompasianers MenulisÂ
Membaca belasan artikel yang esensialnya adalah menceritakan betapa senangnya para sahabat Kompasianers ,karena karya tulisnya sudah diabadikan dalam buku kenang kenangan,sungguh sangat menyentuh kelubuk hati terdalam . Â Kentara benar,bahwa ada secercah kebahagiaan,mendapatkan karya tulisnya ikut mengambil bagian dalam buku setebal 305 halaman ini.
Sejujurnya,kami tidak mungkin melakukan hal hal yang bersifat spektakuler,tapi kami dapat melakukan hal hal kecil ,tapi mampu menghadirkan secuil kebahagiaan dalam hati orang banyak,salah satunya adalah mengajak para Kompasianers untuk secara bersama sama menerbitkan sebuah buku.Puji Tuhan impian itu sudah jadi kenyataan,atas kerja sama kita semuanya dan didukung oleh pak Ikhwanul HalimÂ
Kehadiran buku tersebut telah menghadirkan kebahagiaan ganda,yakni kami berdua bahagia mmendapatkan kado tak ternilai dari para sahabat Kompasianers dan sebaliknya sahabat Kompasianers merasakan bahwa buku ini adalah hadiah dari kami. Kesimpulan :"Disini senang ,disana senang ,dimana mana hatiku senang"
Tjiptadinata Effendi