Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini Alasan Sesungguhnya

28 Januari 2021   09:32 Diperbarui: 28 Januari 2021   11:00 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:dreamstime.com

Mengapa Banyak Penulis Yang Terhenti di Tengah Jalan

Alasan klise yang sering dikedepankan,bila ada pertanyaan:"Mengapa sudah lama tidak menulis?" .Antara lain:

  • sibuk
  • merasa tidak dihargai Admin
  • merasa tidak dilirik pembaca
  • banyak kerjaan
  • bagi saya menulis hanya sebatas hobi
  • saya menulis kapan kapan sempat
  • perlu bagi waktu untuk keluarga
  • lagi nggak mood

Alasan Sesungguhnya:

Tidak mampu mengalahkan diri sendiri

Karena itu lahirlah istilah :

  1. Penulis dengan gaya Lumba Lumba
  2. Penulis dengan gaya fire works
  3. Penulis dengan gaya impian semusim

Menulis Adalah Sebuah Pilihan

Tidak ada yang memaksa kita harus menulis. Juga tidak ada keharusan bahwa kita harus menulis seminggu sekali,apalagi setiap hari. Setiap orang diberikkan kesempatan secara bebas untuk menulis ataupun tidak.Ataupun menulis,kapan kapan sempat. Dan itu menjadi hak setiap orang. Tak seorangpun berhak mengintervensi,apalagi menegur kita :"Mengapa tidak menulis setiap hari? Karena menulis adalah sebuah pilihan .Dan kita bebas menentukan,mau menulis dengan gaya apa?

Bila sudah bertekad untuk menulis secara konsisten ,maka tentu saja ada hal hal lain yang harus dikesampingkan .Seperti misalnya : 

  1. mengurangi jatah nonton drakor
  2. mengurangi jatah nonton sepak bola
  3. bangun lebih awal
  4. tidur lebih telat

Intinya adalah bila ingin menulis secara konsisten,orang harus mampu mengalahkan diri sendiri.Tanpa hal ini,maka orang hanya akan menjadi Penulis impian semusim

Hidup adalah sebuah pilihan dan apa yang kita pilih akan menjadi bagian dari kehidupan kita.Bagi saya pribadi menulis adalah kebutuhan jiwa dan sekaligus kesempatan untuk mengaplikasikan hidup berbagi. Taoi setiap.orang berhak menentukan jalan hidupnya masing masing. 

Your choise is your life

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun