Ibarat kita makan, kalau kita pesan nasi 2 porsi maka tanpa perlu dirinci, Pelayan restoran akan membawakan 2 piring berisi nasi dan bukan dalam ember atau kaleng kaleng. Â Dan kalau kita pesan es cendol 2, maka yang akan tiba adalah cendol dalam gelas, bukan dalam panci .
Begitu pula blia ada masalah yang dihadapi, hendaknya kita mampu menempatkan sesuai porsinya. Seperti halnya menempatkan cendol dalam gelas dan bukan dalam ember. begitu juga bila terjadi masalah pelanggaran hukum, bukankah tugas pemerintah setempat yang harus mengambil tindakan?
Sehingga kalau ada segelintir orang yang ingin tampil beda dengan cara yang keliru, bukan berarti tindakannya mewakili suku bangsanya. Selama hamoir 14 tahun tinggal di negeri orang dan bergaul dengan beragam suku bangsa, belum pernah  ada masalah dengan "bule" atau "bukan bule".Â
Bule yang jorok ada, seperti juga ada orang Asia yang jorok. Bule ganteng? Ada yang ganteng ,tapi banyak yang ukuran standard . Orang Indonesia  bisa gaji pembantu dan sopir pribadi ,sedangkan orang Australia,bisa dihitung dengan jari tangan ,orang yang mampu menggaji Pembantu dan Sopir pribadi. Apakah dapat disimpulkan bahwa orang Indonesia lebih kaya ,dibandingkan orang Australia? Belum tentu . Karena bukan hal tersebut alat untuk menakarnya .
Menurut saya ,tidak ada suku bangsa yang Superior di muka bumi ini, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan.Tapi  boleh jadi  ada yang berpendapat lain .Setiap orang boleh dan berhak memiliki tafsir yang berbeda,selama tidak  memaksa orang lain memercayainya.
Tjiptadinata Effendi