Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menghibur Lewat Tulisan, Rasanya Menyenangkan Banget

1 Desember 2020   04:59 Diperbarui: 1 Desember 2020   05:19 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: shutterstock

"Melihat " Orang Tertawa ,Sungguh Happy Rasanya

Dengan memberanikan diri untuk menulis 2 tulisan di kanal "Humor" ,ternyata telah mampu menghadirkan kebahagiaan tersendiri dalam relung hati terdalam. Karena ternyata kedua tulisan ,yang berjudul Kompasianival 2020 itu,mendapatkan respon yang sangat menggembirakan. Komentar yang biasanya berukuran standar dan formal ,seperti :" Terima kasih pak Tjip. Salam hangat" ,tetiba kemarin berubah ujud dengan komentar yang sarat dengan :"Hahahaha " 

Mengapa saya mengatakan :"dengan memberanikan diri?" Karena selama ini,saya selalu mengingatkan diri,untuk menjaga ,agar jangan sampai mendapatkan stigma :"Tua tua keladi",semakin tua semakin menjadi . Sejujurnya,sejak dari sononya, sifat saya suka humor. Karena humor tidak hanya mampu menghadirkan senyum dan tawa,tapi bilamana diperlukan,humor dapat dijadikan senjata untuk menaklukkan hati orang.

Lha Gimana Humor Dapat Menaklukkan Hati Orang ?

Ijinkanlah saya bercerita,secuil pengalaman masa lalu. Saya pernah ikut dalam acara :"Mental Breakthrough Achiever" ,yang intinya adalah pengodokan mental para peserta. Berbagai acara yang menurut saya cukup berbahaya dijadikan bahan trainning. Misalnya ,saya  diminta naik keatas tangga .Matanya ditutup dengan selembar sapu tangan .Kemudian menjatuhkan dirinya dari ketinggian 3 meteran Dibawah sudah ada beberapa orang peserta yang harus mampu menyelamatkan ,agar jangan sampai terbanting kelantai ,dengan saling berpegangan,membentuk semacam "jala" hidup. Syukurlah saya berhasil disambut teman teman ,kalau ada yang tidak kuat menampung,maka saya tidak mungkin bisa menceritakannya disini,karena lantainya terbuat dari batu .

Pelatihnya ,sebut saja pak John,sangat galak . Kata kata yang keluar dari mulutnya keras dan bernada bentakan.Entah ini memang karakter aslinya atau mungkin  sengaja dikedepankan agar sesuai dengan judul pelatihan"Mental Breakthrough Achiever" Atau penggodokan mental,tentu hanya Tuhan dan dirinya yang tahu. Karena jengkel.maka saya ingin memberikan pelajaran berharga kepada pak John lewat humor

Kemampuan Memotong Tanpa Pisau

Pada waktu istirahat makan, saya sengaja duduk berdekatan dengan pak John.  Selagi menunggu makanan disajikan,saya lihat ada pisang diatas  meja,Maka ide jahil saya langsung keluar. Dengan suara yang keras saya mengatakan:"Teman teman,sementara menanti makanan disajikan,saya ingin mempertunjukan,bahwa hanya dengan tangan kosong,saya bisa memotong pisang ini ,tanpa merusak kulitteya "

Dalam hitungan detik,semua yang berada disekitar saya datang. Dan saya mulai action,sambil melirik kearah pak John. Ternyata orang galak ini ikut tertarik mendengarkan .

Saya mempersilahkan kepada salah seorang yang hadir untuk memilih sebuah pisang yang ada di tangan saya. Kemudian mengatakakan:"Silakan diperhatikan baik baik,apakah ada tanda tanda bahwa pisang ini sudah dipotong ?" Maka pisang ini beredar dari satu orang  ke peserta lainnya. Pak John dengan suara berwibawa mengatakan :"Coba sini pisangnya,saya mau lihat. Ini tipu tipuan apa lagi ? "

Nah,saya gembira. "ikan"mulai makan umpan saya. John mulai memperhatikan dengan seksama pisang ditanganya .Terus berkata:"Lalu  apalagi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun