Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mimpi Buruk Itu Datang Lagi

24 Oktober 2020   05:06 Diperbarui: 24 Oktober 2020   07:03 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: getty.image

Saya memeluk isteri saya dan kami berdua bangun dan bersyukur kepada Tuhan. Bahwa setelah seluruh rangkaian perjalanan hidup yang perih dan teramat menyakitkan,ternyata semua akan indah pada waktunya Mimpi buruk itu sangat menakutkan,tapi sekaligus menjadi alaram bagi saya,untuk jangan pernah lupa bersyukur 

Catatan:

Mimpi buruk tersebut, adalah bagian dari perjalanan hidup kami ,sewaktu masih tinggal di pasar kumuh yang bernama Pasar Tanah Kongsi. Putra kami yang pada waktu itu baru satu orang,bernama Irmansyah Effendi.Mimpi buruk tidak selalu buruk. Terkandang dibutuhkan ,agar menjadi pengingat,agar jangan pernah lupa diri,jangan sombong,\serta  jangan lupa untuk bersyukur 

Kini ,anak yang dulu kurus kering dan kelaparan,telah menyediakan rumah bagi kami berdua untuk tinggal di tepi pantai Burns Beach. Pagi ini,saya dan isteri berpelukan sambil menangis. Tapi tangis yang berbeda total dengan tangis kami 50 tahun lalu. Sungguh Mahabesarlah Tuhan 

Cuplikan dari biografi kami,yang pernah merasakan bagaimana hidup dalam kemelaratan dan kemiskinan selama tujuh tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun