Acara Syukuran Bersama
Dihadang oleh Pandemi Covid-19, sehingga perayaan Hari Ulang Tahun Kompasiana ke 12 tidak dapat dirayakan secara phisik Tapi rasa ikut memiliki Kompasiana sebagai Rumah Kita Bersama, telah menembus segala halangan dengan dihadirkannya Acara Syukuran Bersama ,yang dipimpin oleh COO Kompasiana mas Nurul Ujuy  dan didukung oleh seluruh staff Admin
Walaupun acara agak terlambat sedikit dari Jadwal jam .03.00 sore,tapi tidak mengurangi antusias dari para Kompasianers,yang hadir secara virtual dalam acara syukuran ini.Â
Saling sapa diantara sesama yang hadir,ikut menghangatkan suasana. Walaupun jarak yang memisahkan  antara Admin dan Kompasianers yang tersebar di berbagai daerah  dan dari luar negeri bahkan termasuk  kami berdua dari Australia,sama sekali tidak dirasakan.Bahkan seakan kami berada dalam satu ruangan.
Ucapan selamat datang ,disampaikan oleh mas Dimas,yang mewakili jajaran Admin Kompasiana dan menyempatkan diri untuk menyapa semua yang hadir.
Kemudian menyerahkan microphone kepada mas Nurul.sebagai COO Kompasiana. Yang menjelaskan tentang sejarah singkat awal berdirinya Kompasiana,yang hanya diisi oleh sekitar 100 artikel setiap hari dengan catatan ,yang menulis adalah :"orang yang itu ke itu juga"Â
Kemudian mas Nurul menampilkan grafik peningkatan jumlah Kompasianer yang bagaikan meroket ditahun tahun berikutnya. Namun kemudian mengalami stagnasi untuk beberapa waktu,bahkan dengan grafik cenderung menurun.Â
Bandung Merupakan Kota Terbanyak Kompasianer nya
Ada pertanyaan dari salah seorang Peserta,daerah mana yang paling banyak Kompasianernya,dijawab oleh mas Kevin,bahwa Bandung merupaka kota terbanyak Kompasianernya.
Selanjutnya ada usukan agar Kompasianival tetap diadakan,agar jangan sampai tradisi sejak berdirinya Kompasiana ini terputus,hanya gegara Covid -19.Â
Kalau tidak memungkinkan diselenggarakan secara phisik,setidaknya secara virtual. Hal ini tentu merupakan masukan berharga bagi mas Nurul,untuk memberikan jawaban .
Dalam acara yang berlangsung lebih dari satu jam ini,sangat terasa suasana kekeluargaan dan bersifat santai. Hasrat hati untuk dapat bertemu tatap muka,sangat kental terasa dalam suasana chatting di sore tadi. Semoga badai Corona cepat berlalu dan niat hati untuk dapat saling bertemu dapat menjadi kenyataan
Acara Syukuran Bersama Ini Ditutup Dengan Pemotongan Kue Ulang Tahun
Usai menjelaskan serta menampung semua usulan,akhirnya tiba waktu untuk menutup acara ini,dengan memotong kue Ulang Tahun Sekali lagi,Selamat Ulang Tahun ke 12 untuk Kompasiana dan untuk kita semuanya,karena Kompasiana adalah Rumah Kita Bersama
Tjiptadinata Effendi