Bila Ingin Meraih Sesuatu
Sesungguhnya hal ini semua orang sudah tahu. Tapi sayangnya masih banyak yang pura-pura tidak tahu atau lupa akan peribahasa "No pain, no gain". Tidak ada yang dapat dicapai tanpa pengorbanan. Kata "kurban" di sini, tentu tidak ada hubungannya dengan sapi yang dikurbankan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha dan juga tidak semata-mata kurban dalam wujud fisik.Â
Kurban bisa dalam bentuk:
- perasaan
- waktu
- kenyamanan
- keamanan
Analogi Sederhana
Saat menuangkan tulisan di Kompasiana ini, satu hal tak terbantahkan adalah kita dengan rela hati sudah berkurban:
- waktu
- pulsa
- listrikÂ
Biasanya bangun jam 6.00 pagi tapi demi agar bisa menuilis di Kompasiana, maka kita bangun jam 4.00 subuh. Sehingga niat hati untuk menulis  bisa terpenuhi dan di sisi lain tidak terlambat untuk ke tempat pekerjaan atau ke tempat kuliah. Bagi yang ekonominya masih dalam tahap renovasi, uang yang biasanya digunakan untuk jajan pagi kini direlakan untuk membeli pulsa. Dan tanpa dapat dihindari, pemakaian listrik akan bertambah dengan sendirinya.
Kilas Balik Dalam Kehidupan
Analogi sederhana di atas tentu dapat dijadikan kilas balik dalam bidang kehidupan lainnya. Setiap orang pasti memiliki impian yang ingin dicapai dalam hidupnya. Sebagai contoh "ingin memiliki rumah pribadi ". Nah, demi untuk menjadikan impian ini menjadi kenyataan, pasti ada yang harus dikurbankan, antara lain:
- bangun lebih awal
- kerja keras lebih daripada biasa
- mengenyampingkan hobiÂ
- siap meninggalkan zona kenyamanan
- siap meninggalkan zona aman
- siap menghadapi semua problema
- siap menghadapi semua kemungkinan terburuk
Kalau kita tidak siap untuk mengurbankan beberapa kepentingan lainnya, maka jangan pernah berharap bahwa impian kita akan menjadi kenyataan karena hanya akan menghadirkan rasa kekecewaan mendalam. Jangan lupa "tidak ada keberhasilan yang dapat diraih secara cuma cuma".
Kami butuh waktu tujuh tahun untuk mengubah nasib dan 11 tahun untuk dapat meraih kondisi financial freedom
Tjiptadinata Effendi