Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Indonesia, Orangtua Dimanja Anak Cucu

13 Juli 2020   10:07 Diperbarui: 13 Juli 2020   10:31 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena pagi sekali anak mantu dan cucu-cucu sudah meninggalkan rumah untuk ke sekolah dan ke kantor dan baru pulang setelah malam hari. 

Walaupun mereka tidak sampai kelaparan karena sudah disediakan aneka ragam makanan di dalam Kulkas, tapi menunggu dari pagi hingga malam sungguh sangat membosankan dan terasa menyiksa.

Mengerjakan Sendiri dari A hingga Z

Sejak kami tinggal di Australia, kami sudah mengingatkan diri sendiri agar mampu hidup mandiri, agar jangan sampai keberadaan kami menjadi beban bagi anak cucu. 

Dari mulai berbelanja untuk berbagai keperluan dapur, saya yang menyetir kendaraan dan kemudian sama sama kami berbelanja. Usai berbelanja, tugas saya angkat barang belajaan.

Tiba di rumah, tugas istri yang memasak dan urusan cuci mencuci piring dan pakaian kotor. Tugas saya adalah membersihkan rumah dan halaman belakang rumah. Kalau urusan makan, urusan kami berdua.

Selain dari musim dingin, setiap pagi kami jalan kaki ke pantai yang jaraknya hanya sekitar 200 meteran dari kediaman kami. Kami membawa termos berisi kopi hangat dan sarapan pagi. 

Sehabis olahraga pagi, kami berdua menikmati sarapan pagi di tepi pantai sambil menikmati udara laut yang segar dan memanjakan mata dengan pemandangan alam yang indah.

Bersyukur Dihadiahkan Kendaraan Oleh Putera Kami

Kami bersyukur dihadiahkan sebuah kendaraan baru oleh putra kami ketika ultah saya karena kendaraan Kruger yang lama sudah tua. Dengan adanya kendaraan yang masih baru, maka setiap hari kami pasti keluar rumah kecuali di masa-masa lockdown yang lalu. 

Bersyukur kepada Tuhan, di usia ke-77 tahun saya sama sekali tidak merasa lelah ataupun mengantuk mengemudikan kendaraan selama berjam jam. Sementara kendaraan melaju, kami berdua menyanyi lagu apa saja walaupun suaranya serak serak parau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun